Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Guyangan Kecamatan Bangsri Bangsri Kabupaten Jepara mengadakan sosialisasi untuk Pemilih Pemula bertempat di MA Al Faizin Guyangan, Bangsri, Jepara, Ahad (24/2/2019).
Ketua PPS Desa Guyangan, Chamim menuturkan bahwasanya pemilu tahun ini sangat rumit karena setiap orang akan menerima 5 kertas suara yang harus dicoblos. “Pemilu tahun ini menggabungkan Pemilihan Legislatif dan Eksekutif,” katanya.
Ahmad Afandi, Divisi Pemungutan dan Penghitungan Suara menambahkan sebagai pemilih generasi Z atau lebih populer disebut generasi milenial para pelajar memiliki sumbangsih yang sangat besar untuk kontestasi pemilu 2019.
“Adik-adik adalah generasi cerdas, generasi yang tidak bisa dibohongi, geberasi serba mudah dan cepat untuk menggali informasi, jadi gunakan media sebaik-baiknya untuk persiapan memilih siapa dalam kontestasi pemilu 2019 ini,” jelasnya.
Dalam penyampaian materi ia menjelaskan, pemilih pemula pada pemilu 2019 sebanyak 3.5 persen. “Ini artinya 3.5 persen pemilih pemula bisa mengantarkan 20 kursi DPR,” tandas Afandi.
Pihaknya menambahkan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang perlu dicermati ada 3 tahap yang dilakukan yakni pra, pelaksanaan, dan pasca.
“Pra pemilu meliputi penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap), nah ini mohon dicermati, nama adik-adik sudah tertera di DPT atau belum, atau bisa di cek melalui aplikasi KPU di Play Store yang ada di android adik-adik, kalo belum terdaftar silakan melapor kepada kami maksimal 30 hari sebelum pelaksanaan,” imbuhnya.
Di akhir penjelasannya ia menekankan sebagai generasi milenial, pelajar MA Al Faizin diimbau untuk aktif memberikan pengertian kepada teman keluarga dan kerabat jika ada yang bertanya soal kepemiluan.
Selain itu ia juga mengajak pelajar yang sudah memenuhi kriteria sebagai pemilih aktif memilih pemimpin. “Mari tanggal 17 April 2019 kita bersama-sama datang ke TPS untuk mencoblos pemimpin pilihan kita, karena satu suara sangat menentukan bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan,” pungkasnya. (rls)