Menu

Mode Gelap
PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

Kabar · 5 Mar 2016 19:18 WIB ·

Ishari Kembangkan Seni Hadrah di Jepara


 Ishari Kembangkan Seni Hadrah di Jepara Perbesar

Keluarga Ishari Jepara silaturrahim ke Gus

Perkuat Seni: Keluarga Ishari Jepara silaturrahim ke Gus Halimi, Jombang


JOMBANG – Seni yang indah merupakan seni yang lebih mengedepankan estetika. Hadrah merupakan seni dalam irama suara yang dipadukan dengan bacaan-bacaan shalawat memuji Rasullallah Muhammad SAW.
Pimpinan Cabang Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara seusai dibentuk dan dilantik oleh PCNU Jepara segera merapatkan diri. Dalam rangka penguatan organisasi dan belajar hadrah, Pengurus Ishari NU Jepara silaturrahim ke Gus Khalimi, salah satu pegiat Ishari asal Jombang Jawa Timur, Senin (29/2/2016).
Ketua PC Ishari NU Jepara Mbah Muhammad mengatakan, salah satu progam Ishari Jepara adalah penguatan kader dan belajar seni hadrah. Ishari perlu mengembangkan seni hadrah yang sudah mengakar di lingkungan warga Nahdlatul Ulama’ karena ia salah satu seni tertua di Indonesia.
Gus Khalimi menyampaikan, seni hadrah yang dimiliki Ishari adalah seni yang mengedepankan rasa. “Rasa yang ada di dalam hati dikeluarkan dan dilantunkan dengan bacaan Shalawat memuji Rasullallah,” ujarnya.
Ia menambahkan, di dalam hadrah Ishari ada istilah mbawa’i (pembaca shalawat), penaboh (pemukul hadrah) dan rodat (penjawab shalawat dan gerakan-gerakan). Semuanya mengandung unsur seni yang sangat tinggi. Ada falsafah dalam setiap bacaan shalawat padanya.
Ia berharap Ishari yang sudah terbentuk di Jepara ini bisa dikembangkan dan nantinya akan memperkuat internal NU di Jepara, sehingga seni hadrah yang dimiliki NU ini bisa berkembang. (Miqdad Sya’roni/abd)

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gerakan SIDoWaRaS MWC NU Tahunan: Bermula dari Data Terbitlah Dana

5 Juni 2023 - 10:42 WIB

Musyawarah Kerja MWCNU Nalumsari Tegaskan Sinergi Program Seluruh Banom

2 Juni 2023 - 16:04 WIB

Ida Lestari, S.H., M.H.Kabid Kebudayaan Disparta Jepara Buka Festival Memeden Gadhu ke 14 di Kepuk

2 Juni 2023 - 15:39 WIB

Satukan Komando, Satkoryon Banser Nalumsari Kumpulkan Para Komandan

2 Juni 2023 - 15:17 WIB

PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

1 Juni 2023 - 08:51 WIB

Peserta Diklat Paralegal foto bersama di sela-sela kegiatan yang digelar di Gedung Ma'arif NU Jepara, 29 - 31 Mei 2023.

Apa Itu Ngaji Syuriyahan dan Siapa Penggeraknya di Jepara, Simak Penjelasannya

30 Mei 2023 - 00:24 WIB

Trending di Headline
%d blogger menyukai ini: