Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Kabar · 3 Okt 2019 13:07 WIB ·

KH Mahyan Ahmad: Ada Tiga Golongan yang Tidak Akan Masuk Surga


 KH Mahyan Ahmad: Ada Tiga Golongan yang Tidak Akan Masuk Surga Perbesar

KH Mahyan Ahmad dari Grobogan sampaikan mauidlah di hadapan ribuan jamaah.

nujepara.or.id – Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga. Pertama, orang yang tidak rukun sama tetangganya, kedua orang yang kikir, dan ketiga orang yang suka menyakiti hatinya orang tua.

Demikian disampaikan KH. Mahyan Ahmad dari Grobogan Jawa Tengah saat memberi tausiyah dalam pengajian umum dalam rangka peringatan Haul Simbah Raden Rofi’i Dipoyudo ke-58 Dukuh Gerjen Desa Nalumsari Kabupaten Jepara, Senin (30/9/2019) siang.

Lebih lanjut ia menerangkan tidak usah benci dengan siapa pun hanya karena pemilihan Petinggi. “Kiai kok tidak rukun sesama kiai maupun masyarakat hanya karena beda pilihan petinggi, surga ya nanti dulu,” katanya di hadapan ribuan jamaah.

Kiai Mahyan berpesan agar selelu rukun dengan siapa saja. Lebih-lebih pada tetangga. Karena pintu-pintu surga itu sudah diberi pengumuman dari Allah. “Illa man atallaha bi qalbin salim. Siapa saja tidak bisa masuk surga, kecuali orang yang tidak pernah dengki dan benci dengan siapa saja,” terangnya.

Kemudiaan golongan kedua yaitu orang yang kikir. Beliau mencontohkan seseorang yang selama hidupnya kikir. “Seperti halnya ada orang kaya yang kikir, kemudian di masa tuanya kena penyakit. Makanya kalau tidak mau kena penyakit ya jangan kikir,” pesannya.

Golongan ketiga yang tidak akan masuk surga adalah orang yang suka menyakiti hatinya orang tua. Dirinya berpesan jangan mengharap surga kalau kamu tidak mendapat ridha dari orang tua. Karena doa orang tua itu pasti diijabah oleh Allah. “Doa yang paling ampuh ada tiga. Pertama doanya orang tua, kedua doanya orang musafir, ketiga doanya orang yang dianiaya,” pungkasnya.

Acara pengajian tersebut dihadiri KH. Fathur Rahman dari Kudus, KH Aminudin Mawardi dari Kudus, Habib Sholeh Al Jufri dari Jepara, Rebana Asbabul Khoirot dari Jepara dan calon-calon petinggi Desa Nalumsari.(Wafa)

Artikel ini telah dibaca 140 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar