Menu

Mode Gelap
Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara

Kabar · 4 Jun 2016 16:32 WIB ·

Lesbumi Diminta Mengembalikan Ritual Buka Luwur ke Asal


 Lesbumi Diminta Mengembalikan Ritual Buka Luwur ke Asal Perbesar

JEPARA – Dari kecil buka luwur di Jepara selalu yang membuka adalah bupati dan ditutup olehnya juga. Padahal, buka luwur bukan tradisi, tapi ritual. Ini berkaitan dengan sejarah. Bupati itu siapa, bukannya yang lebih layak adalah sesepuh?
Pertanyaan dan pertanyaan itu diungkapkan oleh Didit Hendro S, musisi Dudu Menging, kelompok musik kreatif asal Desa Jambu, Mlonggo Jepara, di tengah pentas dalam Selapanan Ahad Legi di depan Gedung NU Jl. Pemuda 51 Jepara, oleh Lesbumi NU, Sabtu (4/5/2016) malam.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang budaya, Lesbumi sangat strategis untuk mengembalikan situs-situs sejarah yang terkesan dipolitisasi.
Dudu Menging sangat berterima kasih atas undangan Lesbumi di Selapanan bertema “Menyambut Ramadan” itu. “Saya lebih suka jika laku di Jepara. Malam ini kami ada undangan di Bandung tapi kami cancel agar bisa datang ke Gedung NU ini,”  kata Hendro.
IMG-20160604-WA0117
Dudu Menging memiliki program tour 40 kota. Malam itu pentas ke 36. Di Jepara sendiri, lanjut Hendro, kelompok musik kreatifnya baru tampil 3 kali di Museum Kartini, Gedung Wanita dan Gedung NU Jepara.
Sebanyak 9 personil Dudu Menging itu sempat menampilkan 3 lagu religi: Tombo Ati, Lir Ilir dan Padhang Bulan. Lanjut pembacaan puisi.
Menurut Ketua Lesbumi, Ngateman, ada 3 kelompok musik yang tampil pada Selapanan Ahad Legi tersebut. “Trinada dari SMK 3 Jepara, Bandta dari Unisnu dan Dudu Menging, Mlonggo Jepara,” ujarnya. (Abd).

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apa Itu Ngaji Syuriyahan dan Siapa Penggeraknya di Jepara, Simak Penjelasannya

30 Mei 2023 - 00:24 WIB

Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru

29 Mei 2023 - 12:46 WIB

Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu

27 Mei 2023 - 00:38 WIB

Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara

27 Mei 2023 - 00:26 WIB

Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

23 Mei 2023 - 01:05 WIB

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’

22 Mei 2023 - 15:27 WIB

Trending di Kabar
%d blogger menyukai ini: