Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 4 Jun 2016 16:32 WIB ·

Lesbumi Diminta Mengembalikan Ritual Buka Luwur ke Asal


 Lesbumi Diminta Mengembalikan Ritual Buka Luwur ke Asal Perbesar

JEPARA – Dari kecil buka luwur di Jepara selalu yang membuka adalah bupati dan ditutup olehnya juga. Padahal, buka luwur bukan tradisi, tapi ritual. Ini berkaitan dengan sejarah. Bupati itu siapa, bukannya yang lebih layak adalah sesepuh?
Pertanyaan dan pertanyaan itu diungkapkan oleh Didit Hendro S, musisi Dudu Menging, kelompok musik kreatif asal Desa Jambu, Mlonggo Jepara, di tengah pentas dalam Selapanan Ahad Legi di depan Gedung NU Jl. Pemuda 51 Jepara, oleh Lesbumi NU, Sabtu (4/5/2016) malam.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang budaya, Lesbumi sangat strategis untuk mengembalikan situs-situs sejarah yang terkesan dipolitisasi.
Dudu Menging sangat berterima kasih atas undangan Lesbumi di Selapanan bertema “Menyambut Ramadan” itu. “Saya lebih suka jika laku di Jepara. Malam ini kami ada undangan di Bandung tapi kami cancel agar bisa datang ke Gedung NU ini,”  kata Hendro.
IMG-20160604-WA0117
Dudu Menging memiliki program tour 40 kota. Malam itu pentas ke 36. Di Jepara sendiri, lanjut Hendro, kelompok musik kreatifnya baru tampil 3 kali di Museum Kartini, Gedung Wanita dan Gedung NU Jepara.
Sebanyak 9 personil Dudu Menging itu sempat menampilkan 3 lagu religi: Tombo Ati, Lir Ilir dan Padhang Bulan. Lanjut pembacaan puisi.
Menurut Ketua Lesbumi, Ngateman, ada 3 kelompok musik yang tampil pada Selapanan Ahad Legi tersebut. “Trinada dari SMK 3 Jepara, Bandta dari Unisnu dan Dudu Menging, Mlonggo Jepara,” ujarnya. (Abd).

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.
Trending di Hujjah Aswaja