Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Hujjah Aswaja · 1 Des 2022 04:27 WIB ·

KH Ma’mun Adullah Hadziq Didorong Masuk Dewan Pembina RSI Sultan Hadlirin


 Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta (baju putih) berbincang dengan salah seorang pasien yang berobat di RSI Sultan Hadlirin, Rabu (30/11/2022). Perbesar

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta (baju putih) berbincang dengan salah seorang pasien yang berobat di RSI Sultan Hadlirin, Rabu (30/11/2022).

nujepara.or.id – Mustasyar PCNU Jepara KH Ma’mun Abdullah Hadziq didorong masuk dalam jajaran Dewan Pembina Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Hadlirin. Diharapkan masuknya tokoh agama dan sekaligus tokoh masyarakat Jepara ini bisa ikut menyelesaikan “konflik” di tubuh RSI Sultan Hadlirin.

Seperti diketahui, dua kubu saling klaim sebagai pengurus sah RSI Sultan Hadlirin yang sah. Satu kubu adalah pengurus yang diketuai Edy Sujatmiko yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara. Sedang satu kubu lainnya adalah pengurus yang diketuai Nur Yahman (pengusaha). Saling klaim kepengurusan ini akhirnya dimediasi oleh Wagub Jateng Taj Maimoen beberapa waktu lalu. Namun ternyata mediasi itu dinilai belum mampu meredakan konflik antara dua kepengurusan itu. Salah satu indikasinya, munculnya aksi keprihatinan ratusan karyawan RSI Sultan Hadlirin bertajuk “Mengetuk Pintu Langit” yang digelar Rabu (30/11/2022).

Keinginan agar Kiai Ma’moen Abdullah Hadziq masuk dalam jajaran dewan pembina merupakan salah satu aspirasi dari tujuh point tuntutan karyawan RSI Sulyan Hadlirin saat aksi keprihatinan itu. Sedianya, usai istighosah “Mengetuk Pintu Langit” itu, ratusan karyawan RSI akan menggelar demo dan menyampaikan tujuh tuntutan di Pendopo Kabupaten Jepara.

Namun aksi itu urung dilakukan karena Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta lebih dulu hadir di tengah aksi karyawan RSI Sultan Hadlirin. Dalam kesempatan itu, Edy Supriyanta juga meninjau berbagai layanan kesehatan yang ada di RSI Sultan Hadlirin.

Juru bicara RSI Sultan Hadlirin, Ahmad Fajar mengatakan salah satu hal yang diperbincangkan saat mediasi yang dihadiri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen adalah jumlah Dewan Pembina RSI Sultan Hadlirin lima orang. Namun ternyata yang muncul hanya empat orang. Pihaknya tak mengetahui secara pasti alasan terkait “hilangnya” jatah satu kursi dewan pembina untuk KH Ma’mun Abdullah Hadziq.

Idealnya, kata dia, Dewan Pembina RSI SUltan Hadlirin diisi lima orang atau ganjil. Sebab jika terjadi deadlock saat pengambilan keputusan yang strategis, maka tetap bisa diambil keputusan meskipun dengan cara voting atau suara terbanyak.

“Semisal saja kalau hanya empat orang, lalu deadlock dan posisinya dua lawan dua, maka keputusan tidak bisa diambil. Kami hanya ingin mengawal aspirai saat mediasi beberapa waktu lalu, mestinya tetap lima orang, tidak hanya empat. Kami ingin Kiai Ma’mun Abdullah Hadziq yang juga pengasuh Ponpes Balekambang masuk dalam dewan pembina,” kata Ahmad Fajar.

Hingga saat ini, hasil mediasi yang ditengahi Wagub Jateng Taj Yasin dinilai masih belum sepenuhnya dilakukan. Salah satunya terkait pengisian struktur Pengurus dan Dewan Pengawas RSI SUltan Hadlirin.

Direktur RSI Sultan Hadlirin dr Gunawan berharap penentuan Dewan Pengawas RSI Sultan Hadlirin sesuai dengan amanat Permenkes No 10 tahun 2014 tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit. Persisnya sebagaimana diatur dalam Bab III Pasal 9 regulasi itu. 

“Dewan pengawas RS harus terdiri dari unsur pemilik (ketua). Lalu anggota diisi dokter berpendidikan atau berpengalaman dalam manajemen RS, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja RSI Sultan Hadlirin Bondhan Siwi Digdo ingin pengurus yayasan bukan anggota parpol. Hal ini sebagai antisipasi agar RSI Sultan Hadlirin tak dijadikan kendaraan politik kelompok tertentu.

“Kami juga menuntut pengurus yayasan menjalankan aspirasi karyawan dengan penuh tanggung jawab. Tuntutan karyawan bekerja secara profesional harus juga diimbangi dengan keputusan yayasan yang bermaslahat dan tidak membuat gaduh apalagi meresahkan,” tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan dari hasil tinjauan di lapangan, saat ini pelayanan kesehatan maupun aspek lainnya di RSI Sultan Hadlirin tak ada masalah. Terkait keuangan RSI Sultan Hadlirin juga dinilainya tak ada masalah. Sebab tiga rekening yang sebelumnya sempat dibekukan sudah dibuka lagi sehingga bisa digunakan untuk membiayai operasional rumah sakit. Termasuk membayar gaji dan intensif karyawan RSI Sultan Hadlirin.

“Alhamdulillah tidak ada kendala apapun. Semuanya berjalan lancar dan tidak ada masalah,” ujarnya.

Soal aspirasi terkait jumlah dewan pembina, Edy Supriyanta menegaskan hal itu sudah diakomodir. Dengan kata lain, jumlah dewan pembina nanti sebanyak lima orang.

“Kami komitmen persoalan ini segera diselesaikan. Kalau untuk pengurus dan pengawas rumah sakit memang belum tapi akan kami rampungkan. Tinggal nanti komposisinya dicari yang terbaik,” tandasnya.

Terpisah, pengurus kubu Nur Yahman, Farisal Adib enggan berkomentar terkait aksi yang dilakukan ratusan karyawan RSI Sultan Hadlirin.

Saat ini, pihaknya memang memilih untuk irit bicara agar situasi tidak kian keruh.
“(Sementara) belum (ada pernyataan),” tandas Dewan Pengawas RSI Sultan Hadlirin kubu Nur Yahman ini.(*)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.
Trending di Hujjah Aswaja