Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Hujjah Aswaja · 26 Mar 2024 05:34 WIB ·

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (15)


 Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat Perbesar

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat

Oleh : Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)

nujepara.or.id- Ila hadhroti Nabiyyina wa Habibina wa Syafi’ina wa Maulana Sayyidina Muhammadin Shollallahu Alaihi Wassallam. Al Fatihah
Wa Ila Hadhroti Syech Abdul Qodir al Jilaniy Wa Syech Imam Abul Hasan Asy-Syadzily wa ila khadhroti min imamitthoriqoh kullihim. Al Fatihah
Tsumma ila khadroti ahli sanadina fi kitabil burdah al Habib Abdullah al Hindwan min al Al Habib Ali As Shihab min Asy Syech Nawawi al jepara min syaikhina wa murobbi ruhina simbah Sholeh Darat ushulihi wa furu’ihi, wa ustadzihi wa muridihi wa liman atba’a ilaihi. Al Fatihah
Tsumna ila khadhroti khusushon shohibil burdah Syech imam Abu Abdullah Muhammad bin Sa’id al Bushiriy. Al Fatihah

Bismillahirrohmanirrohim

Lanjutan syarah Nadhom (7 & 8 )

Adapun faidah bait ini yg menurut ma fi ba’dhin nuskhoh baik lima atau enam bait yang di awali dari bait “liainika” sampe bait 7 & 8 ini adalah apabila ada seorang laki laki mengarah keburukan terhadap istrinya, anaknya dan pembantu pembantunya maka bait ini di tulis di daun jeruk pepaya kemudian ditaruh di tangan kirinya saat orang itu tidur termasuk di taruh di telinga dan mulutnya maka akan dengan tidurnya tersebut akan iqrar dan mengucapkan apakah yang dilakukan itu baik atau jelek manakala ada yang kehilangan atau kecurian barang.


Selanjutnya, untuk membuktikan ta’bir orang dicurigai, caranya 5 bait tersebut ditulis pada kulit kayak yang sudah di samak kemudian di buntel kemudian dikalungkan pada leher orang yg dicurigai, maka orang yang dicurigai akan berbicara langsung sebab bingung dan takut. Ini lah keramatnya bait yang ajib.


Demikian pendapat ahlul mahabbah dan orang yang jatuh cinta merindu kepada baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Dan ketika sudah jelas dan terang benderang ciri ciri orang yang jatuh cinta dan mabuk cinta dengan tanda tanda yang nyata maka tidak ada yang bisa mengingkarinya dan akan terucap dengan sendirinya dengan jawaban “na’am” sebagaimana bait berikutnya.

Semoga ngaji burdah pada sesi ini manfaat, barokah dan mendapatkan syafaat dari baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW fiddiniy waddun-ya wal akhiroh. Amin Amin Amin

Bersambung.

Artikel ini telah dibaca 87 kali

Baca Lainnya

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial

8 November 2024 - 15:47 WIB

Ilustrasi pejuang perempuan.

MWC NU Tahunan Serukan Jaga Kondusifitas Selama Pilkada

2 November 2024 - 13:32 WIB

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur menyerukan agar tetap menjaga kondusivitas selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 Nopember 2024.

YPMNU Jepara Adakan Simulasi Manasik Haji

1 November 2024 - 20:32 WIB

Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji.

Jagong Ngayeng di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Ilustrasi Sumpah Pemuda

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).
Trending di Hujjah Aswaja