Menu

Mode Gelap
Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara NU Penjaga NKRI, Menengok Perkembangan NU Secara Global

Headline · 3 Nov 2024 19:14 WIB ·

Ngaji Kitab Minahus Saniyah Jatman MWC NU Tahunan Putaran Lima, Bahas Cinta Dunia


 Ngaji Kitab Minahus Saniyah Jatman MWC NU Tahunan Putaran Lima, Bahas Cinta Dunia Perbesar

nujepara.or.id – Idaroh Ghusniyyah Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyah (Jatman) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara kembali menggelar Ngaji Bareng Kitab Minahus Saniyah putaran kelima yang dilaksanakan di Musholla Baitus Solihin Krapyak Tahunan pada Sabtu, 2 Nopember 2024.

Kegiatan diawali dengan pembacaan istighotsah dari Raisul Akbar Hadlaratusy Syaikh Muhammad Hasyim Asy’ari oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Huda Demangan KH. Mohammad Rusydi.

Sejumlah Kiai dan tokoh hadir antara lain KH. Imam Abi Jamroh (Wakil Rais PWNU Jawa Tengah), KH. Ali Masykur (Rois Syuriyah MWC NU Tahunan), KH. Misbahuddin (Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan), H. Subekhan (Sekretaris MWC NU Tahunan), K. M Roshif Arwani (Ketua Jatman Tahunan), K. Mudai Hasan (Tuan Rumah, Pengurus Musholl Baitus Sholihin) dan jajaran pengurus MWC NU Tahunan serta Pimpinan Ranting NU se-Kecamatan Tahunan.

Ketua Jatman, K. M. Rosif Arwani menuturkan bahwa kegiatan Ngaji Bareng Kitab Minahus Saniyah merupakan program rutin Jatman Tahunan sebagai upaya untuk mendalami tasawuf di tengah-tengah riuh rendah kehidupan.

“Alhamdulillah kita masih istiqomah Ngaji Bareng Kitab Minahus Saniyyah yang kita laksanakan secara rutin selapan hari sekali dengan narasumber bergantian dan tempat yang berganti pula. Insyaallah MWC Tahunan bulan Desember akan menjadi tuan rumah Idaroh Syu’biyah Jatman Kabupaten Jepara.” Jelas Kiai Roshif yang juga pengasuh Ponpes An-Nur Mangunan.

Sementara itu, KH. Imam Abi Jamroh yang didaulat sebagai narasumber mengangkat tema Hubbud Dunya (Cinta dunia).

Mengutip pendapat Imam Abu Hasan Asy-Syadzali, Yi Abi, panggilan akrab KH. Imam Abi Jamroh, mengatakan bahwa seorang santri thariqah ( orang yang menempuh jalan Tuhan) tidak akan sampai naik derajatnya manakala ia belum benar-benar mencintai Allah, dan Allah belum menerima cintanya selama ia belum bisa meninggalkan pengaruh dunia.

“Cinta Allah tergantung seberapa besar seseorang mengosongkan hatinya dari pengaruh dunia, untuk mencintai- Nya”, lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Mantingan Tahunan Jepara.

Oleh karena itu, sebelum memasuki thariqat atau berbaiat dengan guru Mursyid, seseorang harus meninggalkan dunia dan mengosongkan hatinya dari pengaruh dunia.

Saat ditanyakan, tentang apakah seseorang dapat memenuhi persyaratan untuk memasuki thariqah di tengah hiruk pikuk kehidupan dunia yang serba materialistis dan hedonis.

KH. Abi Jamroh menjawab bahwa Hubbud Dunya (Cinta dunia) itu manusiawi hal yang sangat wajar.

“Sepanjang tidak terjebak pada mailul qalbi (menjadi kecenderungan hati) dan tidak melampaui batas hal itu masih wajar saja”, ungkap Yi Abi.

Ia memberikan contoh Nabi Sulaiman dan Sahabat Usman bin Affan yang kaya raya tapi tidak terlintas dalam hatinya pengaruh dunia.

Dengan demikian, seseorang bisa saja masuk thariqah secara baik setelah bisa mengosongkan pengaruh dunia atau jika belum sampai maqom itu, santri thariqah harus terus belajar untuk melepaskan diri dari pengaruh dunia, hubbud dunya.

“Persoalan keduniawian cukup berada di tangan kita, jangan sampai kumanthil di hati kita”, tutur Yi Abi.

*Subekhan

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

MWC NU Kedung Jepara Gelar Acara Spesial untuk Hari Santri 2024

22 Oktober 2024 - 17:10 WIB

Meriah, 1000 Lebih Peserta Ikuti Kemah Santri 2024 MWC NU Donorojo

21 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Haul ke-52, Mengenang Sosok KH. Ahmad Fauzan, Ulama Birokrat dan Penyambung Relasi Agama Negara

17 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Ikrar Wakaf Massal di Batealit, Upaya Tekan Potensi Munculnya Sengketa Kepemilikan Tanah Tempat Publik

17 Oktober 2024 - 10:06 WIB

Trending di Headline