nujepara.or.id – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sorong mengirimkan dua pemuda terbaiknya untuk melanjutkan studi ke Jepara.
Dua pemuda itu adalah Aidil Al-Ami Agia dan Muhammad Mahersya Putra. Keduanya diberangkatkan pada Jumat (5/7/2024) lalu.
Aidil adalah orang asli Papua asal suku Kokoda dari Pondok Pesantren Emeyodere. Ia akan menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari dan MTs Hasyim Asy’ari, Bangsri, Jepara.
Sementara Maher Putra adalah Koordinator Dakwah dan Ideologi Lakpesdam PCNU Kota Sorong. Ia akan melanjutkan studi S1 Program Studi Hukum Islam di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU) Jepara.
“Ini merupakan langkah besar bagi kami, melihat anak-anak muda ini melangkah maju menuju pendidikan yang lebih tinggi,” ungkap Ketua Lakpesdam PCNU Kota Sorong Alvita Yan Hanggono Raras saat melepas keberangkatan Aidil dan Maher.
Hanggono, bersama para pengurus lainnya, yakni Sekretaris Lakpesdam PCNU Kota Sorong Novi Pratama Putra dan Wakil Ketua Lakpesdam PCNU Kota Sorong Muhammad Ali Masrukin, turut mendoakan Aidil dan Maher yang akan berangkat menuntut ilmu di Tanah Jawa.
Tak lupa, Hanggono pun memberikan amanat sekaligus uang saku yang berasal dari munfiq (orang yang berinfak) kepada Aidil dan Maher sebagai bekal dalam perjalanan mereka. Rombongan berangkat melalui Pelabuhan Sorong menggunakan KM Dobonsolo.
Perjalanan laut ditempuh selama 4 hari. Mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur pada 9 Juli 2024 dan melanjutkan perjalanan darat menuju Jepara.
Ia mengatakan, Aidil dan Maher yang akan menempuh pendidikan di Tanah Jawa menjadi simbol perjuangan dan harapan, serta menginspirasi generasi muda di Bumi Cenderawasih untuk terus mengejar pendidikan dan pengetahuan.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Lakpesdam PCNU Kota Sorong dan Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara. Yayasan Pendidikan Islam Aswaja Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara memberikan beasiswa penuh kepada Aidil untuk mengenyam pendidikan MTs sampai MA dan Maher menjadi pengajar di Pondok Pesantren Hasyim Asy’ari sekaligus Mahasiswa di UNISNU Jepara Jawa Tengah.
Sementara itu, Aan Zainul Anwar Ketua UPZ UNISNU Jepara mengatakan setelah Maher di Jepara. Ia langsung bersilaturahmi ke kampus UNISNU. Selama kuliah nanti, ia juga memperoleh beasiswa dari kampus.
“Sebenarnya kami memberikan beasiswa untuk dua orang dari luar jawa, salah satunya Maher dari Sorong Papua. Insya Allah bulan depan santriwati dari Melawai Kalimantan Barat juga menyusul,” terangnya.