Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Kabar · 28 Okt 2021 14:03 WIB ·

Pengajian Fatayat NU, Menuntut Ilmu Harus Sungguh-sungguh


 Pengajian Fatayat NU, Menuntut Ilmu Harus Sungguh-sungguh Perbesar

Pengajian rutin Fatayat NU Ranting Jambu Timur di Mushalla Nurul Huda. (Foto: Dewi Murthosimah)

nujepara.or.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) angkatan ke-77 UIN Walisongo Semarang kelompok 140 mengikuti acara Pengajian rutinan Fatayat NU bersama ibu-ibu PKK Desa Jambu Timur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara, Rabu (20/10/2021).

Pengajian rutinan bertempat di Mushalla Nurul Huda. Sebagai master of ceremony (MC) mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

Pengajian dilaksanakan pukul 13.30-15.30, dilanjutkan pembacaan ayat suci al-qur’an dan pembacaan maulid dziba’ yang dibacakan oleh mahasiswa. Adapun tahlil dipimpin perwakilan fatayat, kemudian dilanjutkan mauidlah hasanah oleh Hj. Nafsiyah.

Pengajian tersebut diikuti sekitar 30 peserta. Diadakannya acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahim, serta bentuk ikhtiar agar tetap saling memupuk rasa iman, ihsan serta tawadlu’ kepada Allah.

Hj. Nafsiyah dalam mauidlahnya merasa senang karena dihadiri mahasiswa UIN Walisongo Semarang. “Dengan begitu mahasiswa dapat berkontribusi dalam membantu terselenggaranya acara,” katanya.

Kesempatan itu pihaknya menjelaskan orang yang mencari ilmu haruslah bersungguh-sungguh. “Karena dengan bersungguh-sungguh akan mendapatkan ilmu yang barokah serta manfaat,” tambahnya.

Di samping itu perlu ditopang juga dengan sifat rendah hati. “Orang yang mencari ilmu itu yang paling utama ialah memiliki sopan santun yang baik. Karena orang yang memiliki adab itu lebih baik daripada memiliki ilmu yang tinggi tapi tidak memiliki attitude,” tandasnya.

Di akhir mauidlah ia juga berpesan kepada mahasiswa bahwa tahlilan bagi orang yang sudah meninggal dapat mengingatkan kita pada kematian, dapat melebur dosa kepada si mayit semasa hidupnya, dan agar mayit dapat dihindarkan dari siksa kubur. (dm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

LOGIKA-SUFI BILANG: “IQTIFAAN-BIL-JATMAN NU!” 

13 Mei 2025 - 06:31 WIB

JATMAN

Enterpreneurship, Dari Musala ke Marketplace, Kiprah GP Ansor Mendorong UMKM Naik Kelas

13 Mei 2025 - 06:04 WIB

Ansor Jepara

Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara

21 April 2025 - 11:19 WIB

Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Nalumsari foto bersama di sela-sela kegiatan Reuni dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Minggu (20/4/2025)

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

14 April 2025 - 23:08 WIB

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

14 April 2025 - 22:57 WIB

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus

13 April 2025 - 07:12 WIB

Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Auditorium Unisnu Jepara
Trending di Kabar