Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 26 Jul 2016 05:46 WIB ·

Pengurus NU Diminta Aktif dalam Pembangunan Desa


 Pengurus NU Diminta Aktif dalam Pembangunan Desa Perbesar

SUASANA pelantikan pengurus NU Desa Bringin Kecamatan Batealit, Jepara, di Balai Desa Bringin, Senin (25/7) malam

SUASANA pelantikan pengurus NU Desa Bringin Kecamatan Batealit, Jepara, di Balai Desa Bringin, Senin (25/7) malam


JEPARA – PCNU Jepara melantik pengurus Ranting NU Desa Bringin Kecamatan Batealit masa khidmah 2015-2020, Senin (25/7) malam.  Pelantikan dilaksanakan di Balai Desa Bringin dihadiri para pengurus NU dan badan otonom tingkat cabang, pengurus MWC NU juga camat Batealit dan warga Desa Bringin.
Ketua Tanfidziyah PCNU KH Hayatun Abdullah hadziq (Gus Yatun) melantik pengurus baru tersebut, disaksikan pula Camat Bringin Bambang Lelono.
Kegiatan yang dikemas dalam acara  halalbihalal ini juga melantik pengurus badan otonom NU yaitu  Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU, IPNU dan IPPNU Ranting Desa Bringin yang dilaksanakan oleh masing-masing pimpinan cabang kedua Banom tersebut.
Ahmad Rifa’i, ketua Tanfidziyah NU Ranting Bringin, dalam sambutannya mengatakan, selama20 tahun lebih warga NU tidak ada yang mengurus. Dia mengharapkan kehadiran PCNU mampu mendukung pengurus yang baru untuk lebih semangat dalam berkiprah di masyarakat.
Sedangkan Penjabat Petinggi Bringin, Abdul Syukur, menyambut baik kepengurusan NU ini. Dia mengajak pengurus NU dan banomnya aktif terlibat dalam proses pembangunan Desa Bringin. Hal senada juga disampaikan oleh Camat Batealit Bambang Lelono. Karena alokasi anggaran untuk desa yang besar dibutukan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan. Sehingga hasil dari penyerapan anggaran ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga.
Gus Yatun merasa bangga atas kesadaran berorganisasi warga NU Desa Bringin. Menurutnya, tanpa adanya kesadaran ini tidak akan terbentuk kepengurusan NU dan banomnya. “Tidak ada di dunia ini organisasi yang ngurusi warganya sejak sebelum lahir sampai meninggal di dunia selain jamiyah NU,” kata Gus Yatun.
Ia juga mengajak para orang tua agar mengenalkan NU kepada anak-anak. Karena benteng akidah ahlussunnah wal jamaah di negeri ini salah satunya adalah NU. “Jika anak-anak tidak kenal NU maka jangan harap nanti ada yang mengirim Surat Alfatihah, mendoakan saat orang tuanya semua di alam kubur,” ucapnya.
Kegiatan di Bringin ini diakhiri pengajian umum dalam rangka halalbihalal, menghadirkan KH Abdul Wahid dari Pati. (Ulul Abshor/ms)

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: