Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 20 Okt 2023 02:54 WIB ·

Peringati Hari Santri, MWC NU Tahunan Gelar Istighosah Doakan Perdamaian Palestina


 Peringati Hari Santri, MWC NU Tahunan Gelar Istighosah Doakan Perdamaian Palestina Perbesar

nujepara.or.id – Dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional Majelis Wakil Cabang NU Tahunan menggelar berbagai kegiatan. Rangkaian acara diawali pada hari Jumat, 13 Oktober 2023 digelar Bahtsul Masail di Masjid Baitul Izzah Semat, dilanjutkan malam Kamis, 18 digelar acara istighosah dan Renungan Hari Santri Nasional di masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan,

Pada acara puncak nanti akan dilaksanakan Upacara Hari Santri Nasional di lapangan indoor SMK Islam Jepara pada hari Ahad, 22 Oktober 2023.

Acara Istighosah dan Renungan dipimpin Rois Syuriyah MWC NU Tahunan, KH. Ali Masykur tadi malam di masjid Astana Mantingan. Kiai Ali, panggilan akrabnya juga mendoakan kaum muslimin di Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel.

“Kita doakan saudara-saudara kita di Palestina semoga mendapatkan kemerdekaan dan kedamaian di tanah airnya,” tutur KH. Ali Masykur.

Hadir dalam kegiatan Istighosah dan Renungan Hari Santri Nasional Pengurus MWC NU Tahunan, antara lain KH. Ali Masykur, K. Roshif Arwani, KH. Moh. Rusydi, KH. Misbahuddin, KH. Nur Jazin, K. Abdur Rozaq Alkam, beserta jajaran pengurus lainnya.

Dari jajaran Badan Otonom tampak Ketua PAC GP Ansor,Andi Yahya beserta jajarannya, Ketua PAC IPNU-IPPNU, Ferdy Setiyawan Nugroho dan Tiara Shiffany beserta jajarannya, Ketua PAC Fatayat, Muyassaroh beserta jajarannya, Ketua PAC Muslimat, Hj. Qomariyah beserta jajarannya, dan pengurus lembaga-lembaga baik dari tingkat MWC maupun tingkat ranting.

“Malam ini peserta Istighosah luar biasa, saya mengira yang datang hanya pengurus NU di tingkat MWC maupun Ranting saja, namun ternyata juga diikuti anggota sehingga masjid Astana malam ini penuh jamaah istighosah. Terima kasih kepada semua Pengurus NU dan Pimpinan Banom. Kami berharap saat upacara Hari Santri Nasional nanti pesertanya minimal seperti malam ini,” tutur KH. Misbahuddin.

H. Misbah, panggilan akrabnya juga mengintruksikan kepada Pengurus Ranting untuk mengadakan istighosah pada tanggal 21 Oktober 2023 di wilayahnya masing-masing baik di musholla maupun masjid dengan membaca shalawat nariyah untuk keselamatan, kedamaian, dan untuk bangsa Palestina.

KH. Ali Masykur, Rois Syuriyah MWC NU Tahunan dalam Renungan Hari Santri Nasional mengingatkan kepada kaum muslimin Indonesia agar bersyukur atas adanya Hari Santri Nasional.

“Hari Santri Nasional itu kado istimewa bagi kaum muslimin Indonesia dan itu hanya terjadi di Indonesia. Mari kita syiarkan. Kita berharap peringatan Hari Santri ini mendapat ridlo Allah, pesantren tambah “ngremboko”, makin dicintai masyarakat, dan akan lahirkan kader-kader Islam yang berakhlakul karimah sehingga menggugah minat masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke pesantren,” Papar Kiai Ali.

Terkait tensi politik yang mulai menghangat Kiai Ali berpesan kepada para pengurus NU di semua tingkatan. Jadilah ‘AC’ di wilayah Panjenengan, pendingin suasana dalam kontestasi politik. Mari kita dewasa dalam berpolitik.

Tidak usah menjelekkan lawan politik, apalagi “pentheleng-penthelengan” dengan teman sendiri. Mari kita pilih sesuai hati nurani. Apalagi tentang pilpres, Wakil Presiden tahun 2024 yang ada adalah orang-orang NU, tinggal satu Pak Prabowo yang belum menentukan cawapres, kayaknya juga ambil dari NU. Kalau begitu, warga NU tidak perlu bingung karena siapapun yang terpilih pasti ada figur orang NU.” Paparnya.

Setelah acara selesai dilanjutkan ramah tamah ala santri. Masing-masing Ranting dan Badan Otonom NU duduk melingkar berkelompok sesuai komunitasnya untuk makan bersama ala santri menyantap ingkung dan makanan yang dibawa oleh masing-masing ranting. Keakraban, kebersamaan tanpa sekat tampak nyata. (Sub)

Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peringatan Harlah NU Ke-102, MWC NU Kedung Jepara Gelar Khitan Massal dan Kegiatan Religi

17 Januari 2025 - 13:48 WIB

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati

10 Januari 2025 - 11:36 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.
Trending di Kabar