nujepara.or.id – Pengurus Cabang PMII Jepara mengadakan Seminar Pariwisata bertema “Pengelolalaan Potensi Daerah Berbasis Pariwisata” di Pendopo Kabupaten Jepara, Sabtu Sore (11/5). Kegiatan dihadiri 60 peserta terdiri dari pengurus 5 rayon dan komisariat PMII, Komisariat PMII Pati dan PC IPNU – IPPNU Jepara.
Ketua PC PMII Jepara, A Sirojul Munir menyampaikan bahwa potensi pariwisata di Jepara sangat melimpah yang bisa dikelola dengan maksimal. Karena itu pihaknya mengajak kader PMII bersama-sama merawat, mengelola potensi pariwisata mulai dari lingkungan sekitar serta mendampingi kebijakan pihak pemerintah.
Owner Pariwisata, Arif Rohman Hakim yang menjadi narasumber mengatakan potensi pariwisata Kabupaten Jepara sangat luar biasa mulai dari ujung perbukitan sampai ujung pesisir menjadi daya tarik wisatawan.
Pria yang akrab disapa Arif itu menilai sinergitas pemerintah dengan lokasi pariwisata sangat berkaitan. Namun problemnya masih banyak kendala sektor infratruktur.
Arif yang merupakan jebolan Unisnu Jepara itu berpandangan saat ini pariwisata adalah kebutuhan yang bersifat sekunder (kenyamanan dan zona aman) dan bukan sekadar kebutuhan primer (sandang dan pangan). Sehingga pihaknya mengajak kepada emuda harus mampu berkontribusi dalam mensinergitaskan potensi pariwisata di Jepara, salah satunya di desa masing-masing.
Pria asli Desa Dongos Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara itu membeberkan pengalamannya sebagai owner pariwisata Karimunjawan.
“Seperti saya sendiri Owner pariwisata Karimunjawa melihat potensi pariwisata di sana dulunya sepi pengunjung. Sekarang banyak sekali pengunjung setiap jadwal pelayaran Kapal Ekpress Bahari, sampai–sampai setiap hari ada Jadwal keberangkatan. Karimunjawa sendiri sudah menjadi kawasan strategis pariwisata nasional. Fasilitas listrik, pelabuhan, akomodasi sudah semakin maju dan membaik. Salah satu Desa Kemojan dan karimunjawa sudah 24 jam listrik hidup,” pungkasnya. (khabib)