nujepara.or.id – Politeknik Balekambang Jepara pada Kamis – Sabtu (1-3/10) menggelar Pekan Orientasi Studi Mahasiswa (Posma) berlangsung di kampus setempat yang diikuti oleh 30 mahasiswa baru.
Dalam kegiatan yang bertajuk “Digital Natives dan Revolusi Industri Guna Membangun Mahasiswa yang Mumpuni di Bidang Teknologi dan Perkembangan Bisnis” Direktur Politeknik Balekambang (Polibang) H. Miftahudin mengungkapkan bahwa politeknik yang dipimpinnya beda dengan kampus-kampus lain karena berada di kompleks pesantren Balekambang.
“Perlu diketahui bahwa Politeknik Balekambang berbeda dengan kampus lain. Karena politeknik ini ada di lingkungan pesantren sehingga tradisi pesantren harus terus dijaga,” katanya.
Dijelaskan Gus Miftah, kegiatan yang jadi ruh pesantren yang harus tetap dijalankan di antaranya kajian kitab kuning, ngaji, khataman bersama-sama dan lain-lain.
Sebagaimana tradisi yang sudah berjalan, mahasiswa dan santri disowankan kepada kiai sebelum memulai menimba ilmu. “Maka dari itu ketika kegiatan orientasi mahasiswa baru disowanke kiai untuk meminta izin dan doa dalam kegiatan belajar,” jelasnya.
Ditambahkan, politeknik adalah pendidikan yang berorientasi pada vokasi sehingga perbandingan antara praktik dan teori 60:40.
“Untuk kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dilakukan secara daring sehingga mungkin ada keterbatasan. Tetapi diharapkan dengan keterbatasan ini menjadikan mahasiswa lebih inovatif,” harapnya.
Hal lain ditambahkan Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan, Nur Hikmah bahwa Posma merupakan kegiatan rutin tahunan bidang kemahasiswaan yang berkolaborasi dengan BEM Polibang.
“Adapun tujuan Posma sebagai silaturahmi awal antara mahasiswa baru dengan sivitas akademika agar terjalin ikatan kekeluargaan yang baik,” paparnya.
Di samping itu lanjutnya untuk mengenalkan mahasiswa mengenai kegiatan akademik baik secara umum dan khusus dengan program studi masing-masing.
“Juga untuk menanamkan rasa memiliki sehingga terjalin kerja sama dalam menjaga nama baik Ponpes Balekambang serta untuk menanamkan karakter mahasiswa,” paparnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung 3 hari mahasiswa baru memperoleh materi kajian keagamaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air.
Selain itu juga dikenalkan mengenai politeknik. “Karena politeknik memiliki titik fokus yang berbeda dengan perguruan tinggi lain yaitu ilmu terapan maka gelar yang didapatkan oleh lulusan juga berbeda yaitu sarjana terapan,” tambahnya lagi.
Selain itu dalam Posma juga dihadiri praktisi bisnis untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan para mahasiswa. (sm)