Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 22 Mei 2023 15:27 WIB ·

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’


 PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’ Perbesar

nujepara.or.id – NU sebagai organisasi yang mempunyai fungsi pendidikan senantiasa berusaha secara sadar untuk menciptakan warga negara yang menyadari akan hak dan kewajiban terhadap bangsa dan negara.

Dari situ NU memilih beberapa bidang utama kegiatan sebagai ikhtiyar mewujudkan fungsi tersebut dengan meningkatkan silaturrahim dan komunikasi antar pengurus dan warganya dalam kegiatan Lailatul Ijtima’.

Lailatul Ijtima’ adalah forum pertemuan yang diadakan oleh NU maupun banom-banom, lembaga, dan lajnahnya yang dilakukan sebulan sekali atau selapanan yang dihadiri pengurus dan warganya.

Forum Lailatul Ijtima’ mulai ditradisikan oleh NU sejak tahun 1930 M sampai sekarang akan tetapi sudah puluhan tahun kegiatan Lailatul Ijtima’ sangat sulit kita temukan ditengah-tengah warga NU itu sendiri.

Dari situ PRNU Desa Mangunan, Tahunan, Jepara bertekat untuk bisa menghidupkan dan mengistiqomahkan tradisi Lailatul Ijtima’ dengan cara idaroh dari satu musholla ke musholla yang lain. Dengan beberapa acara yang diawali pagi hari khataman Al-Qur’an oleh JQH NU Mangunan dan diisi ngaji Tafsir Al-Qur’an oleh Syuriyah NU Mangunan Muhammad Roshif Arwani juga pengasuh Pondok Pesantren Annur Mangunan. Lalu dilanjutkan pada malam hari dengan acara Lailatul Ijtima’.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Mangunan (Mbah Mudin) untuk bisa mengistiqomahkan kegiatan Lailatul Ijtima’ dikemas dengan cara sesederhana mungkin acara tersebut dan sebisa mungkin untuk menampilkan para kyai, asatidz, atau para sesepuh Mangunan untuk mengisi taushiyah atau mengaji kitab kuning dalam forum tersebut.

Saran tersebut betul-betul diindahkan oleh PRNU Mangunan dengan menghadirkan kyai muda Fathurroziqin (Ketua Tanfidziyyah NU Mangunan) untuk mengisi taushiyah pada kegiatan Lailatul Ijtima’.

Masih menurut Mbah Mudin kegiatan semacam ini harus diuri-uri oleh semua warga NU sebagai benteng penjaga Islam ala Ahlisunnah wal Jama’ah Annahdliyah ditengah-tengah masyarakat yang sudah banyak melupakan identitas sebagai warga NU.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.
Trending di Hujjah Aswaja