Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Kabar · 22 Mei 2023 15:27 WIB ·

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’


 PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’ Perbesar

nujepara.or.id – NU sebagai organisasi yang mempunyai fungsi pendidikan senantiasa berusaha secara sadar untuk menciptakan warga negara yang menyadari akan hak dan kewajiban terhadap bangsa dan negara.

Dari situ NU memilih beberapa bidang utama kegiatan sebagai ikhtiyar mewujudkan fungsi tersebut dengan meningkatkan silaturrahim dan komunikasi antar pengurus dan warganya dalam kegiatan Lailatul Ijtima’.

Lailatul Ijtima’ adalah forum pertemuan yang diadakan oleh NU maupun banom-banom, lembaga, dan lajnahnya yang dilakukan sebulan sekali atau selapanan yang dihadiri pengurus dan warganya.

Forum Lailatul Ijtima’ mulai ditradisikan oleh NU sejak tahun 1930 M sampai sekarang akan tetapi sudah puluhan tahun kegiatan Lailatul Ijtima’ sangat sulit kita temukan ditengah-tengah warga NU itu sendiri.

Dari situ PRNU Desa Mangunan, Tahunan, Jepara bertekat untuk bisa menghidupkan dan mengistiqomahkan tradisi Lailatul Ijtima’ dengan cara idaroh dari satu musholla ke musholla yang lain. Dengan beberapa acara yang diawali pagi hari khataman Al-Qur’an oleh JQH NU Mangunan dan diisi ngaji Tafsir Al-Qur’an oleh Syuriyah NU Mangunan Muhammad Roshif Arwani juga pengasuh Pondok Pesantren Annur Mangunan. Lalu dilanjutkan pada malam hari dengan acara Lailatul Ijtima’.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Mangunan (Mbah Mudin) untuk bisa mengistiqomahkan kegiatan Lailatul Ijtima’ dikemas dengan cara sesederhana mungkin acara tersebut dan sebisa mungkin untuk menampilkan para kyai, asatidz, atau para sesepuh Mangunan untuk mengisi taushiyah atau mengaji kitab kuning dalam forum tersebut.

Saran tersebut betul-betul diindahkan oleh PRNU Mangunan dengan menghadirkan kyai muda Fathurroziqin (Ketua Tanfidziyyah NU Mangunan) untuk mengisi taushiyah pada kegiatan Lailatul Ijtima’.

Masih menurut Mbah Mudin kegiatan semacam ini harus diuri-uri oleh semua warga NU sebagai benteng penjaga Islam ala Ahlisunnah wal Jama’ah Annahdliyah ditengah-tengah masyarakat yang sudah banyak melupakan identitas sebagai warga NU.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani

19 Juli 2024 - 15:01 WIB

NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU

16 Juli 2024 - 16:16 WIB

Prihatin Pengguna Transportasi Umum Menurun, Mahasiswa Unisnu Ciptakan Aplikasi JETA

14 Juli 2024 - 22:46 WIB

Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama

10 Juli 2024 - 11:52 WIB

Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

10 Juli 2024 - 01:31 WIB

Peserta Pawai Obor Desa Bawu berjalan kaki menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

YPM NU Jepara Boyong Empat Tropy Juara di Gebyar PAUD dan TPQ Tingkat Jateng

9 Juli 2024 - 09:41 WIB

Trending di Kabar