Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Harlah · 24 Apr 2016 15:17 WIB ·

Syiir NU di Karnaval ini Orisinil Ciptaan Kyai Jepara


 Syiir NU di Karnaval ini Orisinil Ciptaan Kyai Jepara Perbesar

IMG_2719
JEPARA – Ada yang unik dalam Karnaval Budaya Nusantara yang diselenggarakan PCNU Jepara dalam rangka harlah NU ke 93 di alun-alun jepara, Ahad (24/04).
Dari puluhan ribu peserta yang yang ikut berpartisipasi, perwakilan Pondok Pesantren Zhilalul Qur’an, Ragulampitan, Batealit, Jepara tampil dengan lagu yang tidak dikenal sebelumnya. Ini teks lagunya:
Yo Poro Konco Memperingati,
Lahire NU Jo Nganti Lali,
Perjuangane Tokoh…… Agami,
Dasar-Dasar NU Dicekeli,
Korupsi Ojo Ngasi Terjadi,
NKRI Jaya…..Abadi,
Mbah Hasyim Asy’ary,
Mbah Bisyri Syamsuri,
Mbah Raden Asnawi,
Kang Dadi Pendiri,
Langkah Walisongo,
Kang Dadi Panutan,
Hadits, Ijma’, Al-Qur’an Kang Dadi Pedoman,
Amalane NU Tahlilan Berjanjenan,
Ugo Manaqiban Ojo Ketinggalan,
Wirid Lan Dongane Dikulinakan,
Silaturrahmi Rukun Marang Tonggo,
Insyallah Mulyo, Allah Paring Ridlo,
Video karnaval sudah kami unggah di Channel Youtube NU Jepara. Anda bisa menyaksikan videonya langsung di bawah ini:

Lagu kedua yang dibawa, berikut teksnya:
Pengurus NU Bergaya # Seperti Langkah Walisanga
Menjaga Budaya Nusantara # NU Jepara akan Jaya
Ayo Mondok di Pesantren # Ayo Ngaji di Pesantren
NU Jepara Ngurus Pesantren # Berkahe Sekabupaten
Simbah Hayatun Balekambang
Mimpin NU 5 Tahun ke Depan
Banom Lembaga Tenanan
NU untuk Jepara, Terkabulkan
Ini video lagu di atas:

Setelah ditelusuri, teks lagu berpantun yang sempat dipertunjukkan di karnaval tersebut ternyata bukan karangan orang lain. Ia murni diciptakan oleh putra Jepara sendiri. Bahkan iramanya pun mengarang sendiri. Sekenanya, namun menarik didengarkan.
“Itu adalah lagu ciptaan KH Hasyim Sila al-Hafidz, pengasuh pesantren Zhilalul Qur’an,” terang Ali Mursyid, pengurus RMI Jepara yang mengirimkan teks tersebut kepada redaksi www.nujepara.or.id, Ahad (24/04) malam. (abd)
 

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (1)

13 Maret 2024 - 17:35 WIB

Trending di Headline