Menu

Mode Gelap
Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ Bingung?? Mana Dulu, Aqiqah atau Kurban Dulu, Atau Bersamaan dengan Satu Kambing? PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan, Kini Lebih Modern Pengurus Ranting NU Lebak Resmi Dilantik, Komitmen Khidmah lanjutkan Perjuangan

Kabar · 22 Jun 2021 08:45 WIB ·

Unisnu Siapkan Mahasiswa Ikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar


 Unisnu Siapkan Mahasiswa Ikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar Perbesar

Mahasiswa Prodi PBI FTIK Unisnu Jepara, mengikuti sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar secara daring senin, 21/6/2021

nujepara.or.id – Program Studi Pendikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Unisnu Jepara, Senin (21/6/2021) kemarin memotivasi dan melakukan sosialisasi secara daring kepada para mahasiswanya untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar. Ini dilakukan dalam rangka menyambut program yang di luncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Melalui forum virtual itu, ketua program studi PBI, Husni Mubarok menjelaskan kepada mahasiswa tentang pentingnya mengikuti program pertukaran mahasiswa dan kampus merdeka. Menurutnya ini menjadi kesempata berharga bagi mahasiswa dengan mengikuti program ini. Pasalnya, program ini akan memberikan pengalaman menarik kepada mahasiswa selama mengikuti program.

Program pertukaran mahasiswa merdeka misalnya, selain mengikuti pembelajaran mata kuliah di perguruan tinggi lain, mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka juga akan mendapatkan pengalaman langsung berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain dan mempelajari kebudayaan daerah lain melalui Modul Nusantara. Modul Nusantara ini senilai 2 sks dan wajib diambil oleh mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Modul Nusantara dilaksanakan di perguruan tinggi penerima. Modul Nusantara dibagi ke dalam empat jenis kegiatan yaitu kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Dalam pelaksanaan Modul Nusantara, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing modul nusantara dan dibantu oleh mentor.

“Dalam program pertukaran mahasiswa merdeka, nantinya mahasiswa mendapatkan pengakuan resmi mata kuliah maksimal 20 SKS. Mahasiswa juga akan mendapatakan dukungan insentif selama mengikuti program, diantaranya bantuan transportasi, Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya hidup selama 4 bulan, bantuan akomodasi dan juga pulsa”, jelas Husni.

Selain itu Husni Mubarok, juga mengajak mahasiswanya untuk mengikuti program kampus mengajar. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan keahlian yang berguna untuk memasuki masa depan. Nantinya mahasiswa akan menjadi partner guru dan sekolah dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran di SD maupun di SMP.

Program Kampus Mengajar bukan hal baru lagi bagi priodi PBI ini, karena sebalumnya beberapa mahasiswa prodi PBI telah berhasil lolos dan aktif mengikuti pada angkatan sebelumnya. Ini menjadi modal prodi peningkatkan partisipasi dalam progam Kampus Mengajar angkatan 2 tahun 2021. (Az)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Rektor UNISNU Dr. Sa’dullah Tutup Usia, Sang Lentera Filsuf Santri

2 Juni 2025 - 15:58 WIB

Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ

1 Juni 2025 - 12:15 WIB

Salah seorang peserta lomba vocal anak Muslimat NU menunjukkan kemampuan terbaiknya saat kegiatan Lomba PAUD dan TPQ yang digelar YPMNU Cabang Jepara, Sabtu (31/5/2025).

PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan, Kini Lebih Modern

31 Mei 2025 - 12:17 WIB

Pengurus Ranting NU Lebak Resmi Dilantik, Komitmen Khidmah lanjutkan Perjuangan

27 Mei 2025 - 22:20 WIB

Buka Peluang Kemitraan, KBRI Riyadh Jalin Kerjasama dengan UNISNU di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

27 Mei 2025 - 22:11 WIB

LOGIKA-SUFI BILANG: “IQTIFAAN-BIL-JATMAN NU!” 

13 Mei 2025 - 06:31 WIB

JATMAN
Trending di Kabar