Menu

Mode Gelap
Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro Resmi Dilantik, Ini Daftar Pengurus PWNU Jateng Masa Khidmat 2024 – 2029 Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria

Kabar · 25 Mei 2024 11:40 WIB ·

Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini, SDIU Fadlun Nafis Ajak Anak Didik Tanam Mangrove di Pantai Kropak Bondo


 Pelajar SDIU Fadlun Nafis Bangsri Jepara menanam mangrove di Pantai Kropak Bondo. Perbesar

Pelajar SDIU Fadlun Nafis Bangsri Jepara menanam mangrove di Pantai Kropak Bondo.

nujepara.or.id- SD Islam Unggulan (SDIU) Fadlun Nafis Bangsri, Jepara gelar aksi nyata peduli lingkungan, hari ini (22/5). Berlokasi di Panti Kropak Indah Desa Bondo, para murid diajak menanam bibit mangrove.

Kepala SDIU Fadlun Nafis Insiyatul Uliyah menjelaskan, dipilihnya lokasi tersebut karena kondisi abrasi. Harapannya, dengan penanaman mangrove bisa meminimalisir makin berkurangnya bibir Pantai Kropak Indah.

“Ini merupakan rangkaian kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tema kami adalah Hijau Bumiku Lestari Alamku,” kata Iin, sapaan Insiyatul Uliyah.

Lebih lanjut, Iin menjelaskan, setelah penanaman mangrove, peserta didik juga diajak melakukan bersih pantai di lokasi Pantai Bondo Desa Bondo. “Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi kenangan baik bagi anak untuk peduli lingkungan. Tanam pohon dan penanganan sampah itu penting untuk keseimbangan lingkungan di masa depan,” ucap Iin.

Dia berharap peserta didik bisa mempraktikkan kegiatan tanam pohon di rumah masing-masing. Sehingga kondisi lingkungan bisa terjaga. “Bagi yang memiliki halaman luas bisa tanaman pohon besar. Adapun yang kecil ya menyesuaikan sehingga lingkungan kita bisa tetap asri,” harapnya.

Adapun Sudi Siswanto, ketua Komunitas Pantai Kropak Indah (KPKI) mengaku senang dengan adanya kegiatan penanaman mangrove. Dia berharap aksi tersebut bisa berkelanjutan.

“Luas pantai ini sekitar 55 hektare. Baru sepertiga yang tertanam mangrove sehingga memang masih perlu banyak penanaman mangrove di sini,” terang Sudi.

Dalam kesempatan itu, Dia menyinggung peran Wapalhi Unisnu Jepara yang terus membantu dalam upaya menjaga lingkungan Pantai Kropak Indah.

“Seperti saat ini ada penanaman itu Wapalhi Unisnu ikut membantu sehingga bisa berjalan baik. Semoga makin banyak pihak-pihak yang peduli untuk penanaman mangrove di pantai ini,” katanya.
“Dengan penanaman mangrove ini, apabila bisa tumbuh dengan selain guna menjaga lingkungan juga bisa dimanfaatkan untuk wisata mangrove,” imbuh Sudi.

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mbah Makmun Balekambang Buka Acara Rutin Idaroh Syu’biyyah Jatman

30 Agustus 2024 - 06:48 WIB

Mbah Makmun Balekambang Membuka Acara Rutin Idaroh Syu'biyyah Jatman Kab. Jepara

Dilakukan Konservasi Cagar Budaya Makam Mantingan

27 Agustus 2024 - 08:49 WIB

Konservasi gapura dan pagar Mamakm mantingan oleh BPK X jawa Tenga DIY.

Pilkada, PCNU Jepara Serukan Cermati Man Wara’a dan Maa Wara’a

24 Agustus 2024 - 11:24 WIB

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara KH. Zaenuri Toha menyerukan kepada warga nahdliyyin agar mencermati "man wara'a" dan "maa wara'a" setiap pasangan calon bupati dan calon wakil bupati.

Gali Potensi Kreativitas Anak, KKN Unisnu Dampingi Pembuatan Ecoprint Teknik Pounding di SD Negeri 3 Dudakawu

19 Agustus 2024 - 08:46 WIB

Kemerdekaan RI dan Imajinasi Kolektif Rakyat

17 Agustus 2024 - 11:35 WIB

Upacara HUT ke-79 Ri, Sabtu (17/8/2024) di Lapangan Tahunan Jepara.

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).
Trending di Hujjah Aswaja