Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Banser · 3 Nov 2017 09:22 WIB ·

Ada Tes Anti Bacok di PKD Ansor Mayong Jepara


 Ada Tes Anti Bacok di PKD Ansor Mayong Jepara Perbesar

Jepara – Salah satu pembekalan diri yang diterima peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Ansor – Banser Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara ialah ilmu anti bacok.
Materi ini dilaksanakan Sabtu (28/11/2017) malam bertempat di MI Miftahul Ulum desa Pancur kecamatan Mayong kabupaten Jepara. Adapun yang memberikan materi ini ialah Gus Ipung dari Padepokan Macan NKRI.
Selain tes anti bacok peserta juga memperoleh tips makan beling, tidur di atas paku juga berjalan di bara api.
Menurut Ahmad Kholas Syihab sebelum tes dimulai peserta mujahadah terlebih dahulu memohon keselamatan dan kekuatan kepada Allah SWT. Setelah itu, terang Ketua PAC GP Ansor Mayong Jepara peserta diacak 5 orang 5 orang untuk mempraktikkannya.
“Gus Ipung yang mendampingi tes anti bacok ini sering diundang TNI di Nunukan perbatasan RI – Malaysia,” beber Syihab via pesan whatsapp.
Materi-materi yang disampaikan itu tegasnya bukan untuk gaya-gayaan tetapi sebagai wujud kesungguhan untuk mengabdi pada kiai NU dan NKRI. Selain itu lanjutnya untuk membekali diri karena musuh semakin nyata.
PKD Ansor dan Diklatsar Banser PAC GP Ansor Mayong Jepara yang berlangsung Jum’at – Ahad (27-29/10/2017) ini diikuti oleh 125 peserta. 100 dari Banser dan 25 dari Ansor.
Selama pelatihan peserta menerima materi ke-Ansor-an, ke-Banser-an, ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke-Indonesia-an, kewirausahaan, Latgap bencana, P3K dan lain sebagainya.
KH Hayatun Abdullah Hadziq, Ketua PCNU Jepara yang hadir dalam pembukaan berpesan bahwa Ansor – Banser harus berpikiran global karena tantangan ke depan semakin sulit. (sm)

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar