Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Kabar · 1 Feb 2018 10:01 WIB ·

Tahun Politik, Warga NU Tenang dan Tidak Perlu Ribut


 Tahun Politik, Warga NU Tenang dan Tidak Perlu Ribut Perbesar

Jepara – Memasuki tahun 2018 yang disebut-sebut sebagai tahun politik, warga NU diharapkan tidak usah ikut-ikutan. Hal itu yang diungkapkan KH Ubaidillah Noor Umar, Rais Syuriyah PCNU Jepara dalam Pengajian Umum dalam rangka Harlah NU ke-92 yang diselenggarakan oleh MWCNU Kecamatan Jepara, bertempat di Gedung Wanita Jepara, Rabu (31/1/2018) kemarin.
“Tahun 2018 adalah tahun politik. Warga NU tenang tidak usah ikut ribut,” tandasnya kepada ribuan jamaah yang memadati gedung Wanita.
Jika warga NU tenang, pemilihan umum tutur Mbah Ubaid, sapaan akrabnya akan berjalan dengan normal. Sepanjang penilaiannya NU Jepara belum pernah merasa “gembira” karena peralihan pejabat. Makanya warga NU ungkapnya tidak usah ribut.
Pengasuh pesantren Darul Ulum Desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara itu malah menyampaikan pesan kepada pimpinan partai mulai tingkat kabupaten, provinsi dan pusat pihaknya (NU Jepara, red.) telah menyiapkan banyak kader NU.
“SDM kita ada dari Ansor, Banser Fatayat dan Muslimat. InsyaAllah SDM kita cukup-cukup,” tutur kiai berusia 71 tahun ini.
Apabila partai politik ingin caleg, di NU banyak pilihannya dan sudah disiapkan bertahun-tahun. Hal yang sama dipaparkan Ahmad Marzuqi, Bupati Jepara.
Dalam paparannya Marzuqi menjelaskan pesta demokrasi Pilgub yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018 dan 2019 Pileg serta Pilpres mendatang warga NU harus saling menghormati.
“Beda pilihan adalah keniscayaan. Hormati hak asasi di antara kita,” tegas Marzuqi dalam kata sambutannya.
Bupati Jepara itu berharap jangan sampai warga NU tanpa uang tidak mencoblos. “Yak wet yak bos, tidak ada uang tidak nyoblos,” harapnya.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj yang sedianya hadir dalam kesempatan itu berhalangan hadir. Sehingga mauidlah hasanah disampaikan K.H. Mujib Qulyubi, Katib Syuriyah PBNU. (sm)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara

21 April 2025 - 11:19 WIB

Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Nalumsari foto bersama di sela-sela kegiatan Reuni dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Minggu (20/4/2025)

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

14 April 2025 - 23:08 WIB

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

14 April 2025 - 22:57 WIB

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus

13 April 2025 - 07:12 WIB

Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Auditorium Unisnu Jepara

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Trending di Bahtsul Masail