Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Kabar · 8 Nov 2018 01:12 WIB ·

Keterampilan “Hantaran”, Bekal Santri di Masyarakat


 Keterampilan “Hantaran”, Bekal Santri di Masyarakat Perbesar


Jepara – Santri pesantren Al Falah Desa Bakalan Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara yang tergabung dalam Program Kejar Paket C melaksanakan Ujian Keterampilan “Hantaran” yang dilaksanakan Senin-Selasa (5-6/11) berlangsung di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Jepara.
Uji keterampilan level ke-2 angkatan 12 ini diikuti oleh 20 santri putri. Selama 2 hari peserta melewati kegiatan geladi bersih di hari yang pertama. Sedangkan hari kedua santri mengerjakan ujian teori, dan ujian praktik.
Adapun materi ujian kompetensi ini meliputi membuat buku tamu sesuai, membuat kotak perhiasan, membuat keranjang parsel, melipat kain tanpa potong, membungkus parsel bunga dan buah, serta membungkus aneka parsel. Usai mengikuti ujian kompetensi santri memperoleh sertifikat “Hantaran” dari lembaga yang profesional di bidangnya.
Kepala Program Kejar Paket C Pesantren Al Falah, Miftakhussalam mengatakan sejak dibukanya program yang setara dengan SMA ini baru kali pertama melaksanakan uji kompetensi tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya uji kompetensi ini, utamanya kepada Bu Dian Sekar Sariutami, selaku Pengelola Program SKB Jepara,” katanya.
Dengan diadakannya uji kompetensi ini pihaknya mengaku mendapat respon yang positif dari wali santri. Di samping itu dia juga mengungkapkan keterampilan “Hantaran” ini menurutnya melatih santri agar berjiwa wirausaha.
“Di pondok sudah terampil dan fokus di bidangnya ini akan menjadi bekal saat terjun di masyarakat. Keterampilan Hantaran merupakan salah satu yang dibutuhkan masyarakat apalagi pada saat musim nikah,” ungkapnya.
Alumnus Pascasarjana UPGRIS Semarang ini menambahkan saat di pondok santri bisa membuat unit usaha, setelah boyong bisa membuka unit usaha sendiri di rumah. “Sehingga jadi santripreneur sejati,” tandas Salam.
Sehingga dia berharap santri pesantren Al Falah selain bisa mengaji juga mampu berwirausaha.
Salah satu peserta, Nurul Nafisatun Naqiyah menyatakan uji kompetensi yang ia ikuti bermanfaat. Menurut santri asal desa Jetak kecamatan Wedung kabupaten Demak ini kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah keterampilan, dan kreativitas juga menambah pengetahuan. (ip)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar