Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 3 Okt 2019 13:07 WIB ·

KH Mahyan Ahmad: Ada Tiga Golongan yang Tidak Akan Masuk Surga


 KH Mahyan Ahmad: Ada Tiga Golongan yang Tidak Akan Masuk Surga Perbesar

KH Mahyan Ahmad dari Grobogan sampaikan mauidlah di hadapan ribuan jamaah.

nujepara.or.id – Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga. Pertama, orang yang tidak rukun sama tetangganya, kedua orang yang kikir, dan ketiga orang yang suka menyakiti hatinya orang tua.

Demikian disampaikan KH. Mahyan Ahmad dari Grobogan Jawa Tengah saat memberi tausiyah dalam pengajian umum dalam rangka peringatan Haul Simbah Raden Rofi’i Dipoyudo ke-58 Dukuh Gerjen Desa Nalumsari Kabupaten Jepara, Senin (30/9/2019) siang.

Lebih lanjut ia menerangkan tidak usah benci dengan siapa pun hanya karena pemilihan Petinggi. “Kiai kok tidak rukun sesama kiai maupun masyarakat hanya karena beda pilihan petinggi, surga ya nanti dulu,” katanya di hadapan ribuan jamaah.

Kiai Mahyan berpesan agar selelu rukun dengan siapa saja. Lebih-lebih pada tetangga. Karena pintu-pintu surga itu sudah diberi pengumuman dari Allah. “Illa man atallaha bi qalbin salim. Siapa saja tidak bisa masuk surga, kecuali orang yang tidak pernah dengki dan benci dengan siapa saja,” terangnya.

Kemudiaan golongan kedua yaitu orang yang kikir. Beliau mencontohkan seseorang yang selama hidupnya kikir. “Seperti halnya ada orang kaya yang kikir, kemudian di masa tuanya kena penyakit. Makanya kalau tidak mau kena penyakit ya jangan kikir,” pesannya.

Golongan ketiga yang tidak akan masuk surga adalah orang yang suka menyakiti hatinya orang tua. Dirinya berpesan jangan mengharap surga kalau kamu tidak mendapat ridha dari orang tua. Karena doa orang tua itu pasti diijabah oleh Allah. “Doa yang paling ampuh ada tiga. Pertama doanya orang tua, kedua doanya orang musafir, ketiga doanya orang yang dianiaya,” pungkasnya.

Acara pengajian tersebut dihadiri KH. Fathur Rahman dari Kudus, KH Aminudin Mawardi dari Kudus, Habib Sholeh Al Jufri dari Jepara, Rebana Asbabul Khoirot dari Jepara dan calon-calon petinggi Desa Nalumsari.(Wafa)

Artikel ini telah dibaca 165 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline