Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

IPNU-IPPNU · 9 Okt 2019 08:47 WIB ·

Lima Prinsip Mabadi’ Khaira Ummah yang Harus Dipahami IPNU IPPNU


 Lima Prinsip Mabadi’ Khaira Ummah yang Harus Dipahami IPNU IPPNU Perbesar

Kemah Kebangsaan dan Gelar Kebudayaan CBP – KKP Jepara.

nujepara.or.id – Melalui kegiatan-kegiatan positif seperti Kemah Kebangsaan dan Gelar Kebudayaan kader IPNU-IPPNU diharapkan bisa memahami salah satu tujuan didirikannya organisasi Nahdlatul Ulama Yaitu Mabadi’ Khaira Ummah.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua PCNU Jepara, K. Ahmad Hilaludin dalam kegiatan kemah kebangsaan dan gelar kebudayaan yang diselenggarakan DKC CBP IPNU dan KPP IPPNU Kabupaten Jepara di MTs Miftahul Huda Bulungan Pakis Aji Jepara pada Ahad (6/10/19) malam.

Dalam kesempatan itu hadir Plt Bupati Jepara H. Dian Kristiandi, Direktur Pascasarjana Unisnu Dr. H. Barowi, Kasatbimnas Polres Jepara, Kepala MTs Miftahul Huda Bulungan M. Rodhi, M.Pd., dan ratusan kader IPNU-IPPNU Se-kabupaten Jepara.

Lebih lanjut ia menjelaskan, lima prinsip mabadi khaira ummah harus dipahami dan diaplikasikan oleh kader IPNU-IPPNU. “Pertama Assdiqu, kejujuran atau transparan. Apa yang dikatakan dan diperbuat harus sama,” katanya.

Kemudian yang kedua adalah al amanah, dapat dipercaya. “Jadilah kader yang dapat dipercaya. Kalian jadi pengurus IPNU IPPNU merupakan amanah, maka dari itu kalian harus bisa menjadi pengurus yang baik, sehingga bisa memberi manfaat untuk orang banyak,” tambahnya.

Yang ketiga adalah al adalah, adil, artinya adil terhadap diri sendiri maupun kepada orang lain. “Tidak memandang teman atau musuh, kalau memang salah ya bilang salah,” tegasnya.

Selanjutnya adalah at ta’awun, tolong menolong. Saling membantu satu sama lain. “Sifat ta’awun harus kita tanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka kita berhadapan dengan siapa pun, kita harus saling tolong menolong,” terangnya.

Yang terakhir adalah al istiqamah, ketika memiliki perilaku dan pendapat yang baik, maka harus kita pertahankan. “Selama kader IPNU IPPNU istiqamah melakukan kegiatan positif seperti ini, insya’allah NU dan bangsa Indonesia ke depan akan semakin baik,” tandasnya. (Wafa)

Artikel ini telah dibaca 171 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline