nujepara.or.id – Salah satu kader IPNU Jepara yang merupakan Wakil Ketua PC IPNU Jepara Bidang Dakwah dan Komunikasi, Failasofa Shidqi Novian memperoleh kesempatan untuk mengisi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di SMA NU 1 Kradenan Blora, Jum’at (24/1) lalu.
Dalam kegiatan yang diikuti 66 peserta, pria yang akrab disapa Sofa ini mengisi materi ke-IPNU-IPPNU-an. Ditanya kenapa bisa mengisi di sana, dirinya menjawab di Blora dia punya adik kelas di Unnes yang sama-sama menjadi aktivis pelajar NU.
“Saya memberikan bekal pengetahuan apa itu IPNU IPPNU, sejarah singkat, perjuangan pendiri IPNU IPPNU. Saya juga menumbuhkan rasa cinta generasi milenial dengan IPNU-IPPNU agar nantinya bisa terus berjuang di garis NU agar kelak saat menjadi pengurus NU dan Muslimat bisa menjadi pengurus dengan pematangan perjuangan yang kaffah,” terangnya.
Dengan mengisi Makesta, mahasiswa Fakultas Teknik Unnes itu memberikan penilaian positif. “Dari 66 peserta yang ikut semuanya aktif, kreatif, dan komunikatif. Jadi membangun suasananya mudah, dan tidak booring. Dan juga mereka memang sudah memiliki bekal terkait IPNU-IPPNU karena sebagian peserta adalah pengurus Pimpinan Komisariat di SMA NU 1 Kradenan,” tambah Sofa.
Selain dalam rangka mengisi materi, mantan Ketua Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS) itu juga diamanahi untuk memberikan arahan dan pengawalan untuk terbentuknya Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU se-Kecamatan Kradenan. “Karena di Kecamatan Kradenan belum ada Ranting yang hidup. Sehingga output dari Makesta ini adalah terbentuknya Ranting di setiap desa,” bebernya kepada nujepara.or.id.
Kesempatan itu dirinya memberikan arahan, masukan, dan bimbingan agar PAC IPNU-IPPNU Kradenan secara serentak bisa berjalan lancar. “Dengan teknik lobi kepada MWCNU dan Tanfiziyah NU Ranting berdasarkan pengalaman saya mendirikan IPNU-IPPNU Ranting Gemulung tahun 2017 lalu,” jelasnya.
Di akhir paparannya, Sofa yang sedang menyelesaikan tugas akhir itu memberikan semangat kepada kepengurusan yang akan datang. “Bahwa selama menghidupi IPNU-IPPNU Ranting tidak perlu khawatir dengan kekurangan anggaran karena Insya Allah ada anggaran untuk kepemudaan dari Pemdes melalui Dana Desa (DD),” pungkasnya. (ip)