KH Hayatun Abdullah Hadziq (Gus Yatun)
JEPARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara yang saat ini tengah mempersiapkan penyelenggaraan pilkada 2017, diharapkan bisa memberi ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melihat para calon bupati dan wakil bupati yang akan maju. Masyarakat berhak tahu serinci mungkin jejak rekam para calon karena salah satu pasangan dipastikan akan memimpin Jepara selama lima tahun ke depan.
Hal itu dikemukakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Hayatun Abdullah Hadziq (Gus Yatun) dalam diskusi dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU, kemarin. “NU mendorong sekaligus mendukung KPU terus bekreasi dalam menghadirkan penyelenggaraan pilkada yang berkualitas sekaligus berintegritas. Karena itu, selagi diperkenankan segala aturan penyelenggaraan, kami berharap KPU bisa mengetengahkan jejak rekam para calon nantinya,” kata Gus Yatun.
Terkait caranya, lanjut Gus Yatun, KPU bisa menggandeng lembaga penegak hukum untuk menelusuri jejak rekam tiap calon. “Institusi penegak hukum bisa diajak bekerja sama secara bersama-sama, seperti kejaksaan, kepolisian, dan juga Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan untuk tujuan secara khusus, misalnya bisa pula menggandeng Badan Narkotika Nasional. Tentu saja sesuai dengan kapasitas dan batas-batas kewenangan yang diperbolehkan dari masing-masing institusi tersebut,” lanjut dia.
Dengan cara itu, kata Gus Yatun, masyarakat akan mendapatkan gambaran lebih utuh dan mendalam tentang sosok pemimpin yang akan dipilih. “Kami rasa masyarakat di Jepara sependapat untuk tidak memiliki pemimpin yang bermasalah di kemudian hari. Masalah apapun, baik moral, hukum, narkoba maupun masalah sosial. Menelusuri jejak rekam dengan melibatkan banyak lembaga itu bisa membantu dalam mengantisipasi ,” kata dia.
Secara khusus, Gus Yatun dalam puncak acara kegiatan Hari Lahir Muslimat NU ke-70 di gedung NU yang juga dihadiri Bupati Jepara Ahmad Marzuqi kemarin menegaskan, NU bersikap netral dalam pilkada. Namun NU beserta seluruh lembaga dan badan otonom di bawahnya berkomitmen untuk menyukseskan pilkada. Warga nahdliyin diimbau untuk menyukseskan pilkada dengan memberikan suaranya secara cerdas. “NU tidak akan menjadi unthuk yang mudah terombang-ambing oleh arus. Barisan NU rapat dan akan terus mengawal proses pilkada. Kami akan terus mendorong agar pendidikan politik warga ini jangan sampai dilupakan. Jangan sampai masyarakat hanya dipertontonkan dengan permainan-permainan politik yang tidak substansial,” tegasnya. (ms)