Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 29 Mei 2021 05:41 WIB ·

Ansor Tahunan Gelar PKD Sesuai Protokol Kesehatan


 Ansor Tahunan Gelar PKD Sesuai Protokol Kesehatan Perbesar

PAC GP Ansor Tahunan gelar PKD sesuai dengan prokes yang ketat. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di kompleks Masjid Baitudz Dzakirin, Desa Tegalsambi pada Jum’at-Sabtu (28-29/5).

“Kegiatan PKD ini merupakan pelaksanaan program kerja PAC Ansor Tahunan untuk mempersiapkan kaderisasi yang berjenjang, sistematis, dan terukur,” kata Ketua PAC Ansor Kecamatan Tahunan, M. Charisul Huda.

Pihaknya mengapresiasi semangat kader Ansor Kecamatan Tahunan yang telah berpartisipasi dalam PKD ini.

“Awalnya kami menargetkan peserta sekitar 50 orang saja, namun sampai pelaksanaan PKD tercatat lebih dari itu,” lanjut Charis.

Sebenarnya ia cukup khawatir dengan kondisi pandemi covid-19 yang kembali mewabah, namun setelah berkoordinasi dengan pihak berwenang PKD tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Dengan PKD ini, kami juga membiasakan kenormalan baru, cuci tangan dengan air mengalir, memakai masker dan jarak antar peserta diatur. Tempatnya pun di ruang terbuka dan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Bagana sebelum PKD dimulai,” lanjut Charis.

Hal lain ditambahkan Sekretaris PAC GP Ansor Tahunan, Ahmad Afandi. Menurutnya kegiatan PKD  dirancang untuk memenuhi kebutuhan kader dan pemimpin di tingkat desa atau ranting.

“Kaderisasi pimpinan ranting harus dipersiapkan dengan matang. Pemberian materi Ahlusunnah Wal Jama’ah An Nahdliyyah, Ke-NU-an dan ke-Ansor-an terintegrasi dengan pemantapan wawasan kebangsaan dan bela negara sekaligus,” ujar Afandi.

“Bagi kader Ansor, NKRI harga mati. Keislaman dan kebangsaan ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” pungkasnya. (za)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Kabar · 29 Mei 2021 05:41 WIB ·

Ansor Tahunan Gelar PKD Sesuai Protokol Kesehatan


 Ansor Tahunan Gelar PKD Sesuai Protokol Kesehatan Perbesar

PAC GP Ansor Tahunan gelar PKD sesuai dengan prokes yang ketat. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di kompleks Masjid Baitudz Dzakirin, Desa Tegalsambi pada Jum’at-Sabtu (28-29/5).

“Kegiatan PKD ini merupakan pelaksanaan program kerja PAC Ansor Tahunan untuk mempersiapkan kaderisasi yang berjenjang, sistematis, dan terukur,” kata Ketua PAC Ansor Kecamatan Tahunan, M. Charisul Huda.

Pihaknya mengapresiasi semangat kader Ansor Kecamatan Tahunan yang telah berpartisipasi dalam PKD ini.

“Awalnya kami menargetkan peserta sekitar 50 orang saja, namun sampai pelaksanaan PKD tercatat lebih dari itu,” lanjut Charis.

Sebenarnya ia cukup khawatir dengan kondisi pandemi covid-19 yang kembali mewabah, namun setelah berkoordinasi dengan pihak berwenang PKD tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Dengan PKD ini, kami juga membiasakan kenormalan baru, cuci tangan dengan air mengalir, memakai masker dan jarak antar peserta diatur. Tempatnya pun di ruang terbuka dan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Bagana sebelum PKD dimulai,” lanjut Charis.

Hal lain ditambahkan Sekretaris PAC GP Ansor Tahunan, Ahmad Afandi. Menurutnya kegiatan PKD  dirancang untuk memenuhi kebutuhan kader dan pemimpin di tingkat desa atau ranting.

“Kaderisasi pimpinan ranting harus dipersiapkan dengan matang. Pemberian materi Ahlusunnah Wal Jama’ah An Nahdliyyah, Ke-NU-an dan ke-Ansor-an terintegrasi dengan pemantapan wawasan kebangsaan dan bela negara sekaligus,” ujar Afandi.

“Bagi kader Ansor, NKRI harga mati. Keislaman dan kebangsaan ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” pungkasnya. (za)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar