Menu

Mode Gelap
Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

Hujjah Aswaja · 18 Okt 2022 14:41 WIB ·

Peringati Maulid Nabi, Yayasan Az Zahra Gelar Shalawat Akbar


 Peringati Maulid Nabi, Yayasan Az Zahra Gelar Shalawat Akbar Perbesar

nujepara.or.id – Yayasan Az Zahra Sekuro Mlonggo Jepara memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar shalawat akbar belum lama ini. Bertempat di halaman SMK Az Zahra, kegiatan tersebut menghadirkan Habib Muhsin bin Alaydrus, Habib Mustofa bin Abdullah Mulachela, Habib Arif bin Abdullah Assegaf, Habib Farid Al Kaff, Sayyid Adam bin Arif Assegaf, dan Sayyid Ashif bin Abdurrohman Al Bar. Hadir pula wali santi SMP-SMK- Ponpes Az-Zahra serta para tokoh dan kiai.

Peringatan maulid dibuka dengan penampilan dari grup rebana Jingglang Muhammad. Lantunan shalawat bergema menghiasi langit di kompleks Az Zahra. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust Joni Adi Fitra.

Dalam sambutan sebagai perwakilan keluarga Az Zahra, Hasan Khaeroni menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan. Dia menuturkan, kehadiran jamaah dalam kegiatan shalawat merupakan salah satu bukti bagaimana kita mencintai dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Sementara itu, Habib Muhsin bin Alaydrus dalam mauidhoh singkatnya menjelaskan tentang salah satu sifat Rasul yang patut diteladani oleh umatnya. Yaitu sifat yang selalu memaafkan dan tidak pernah merasa dendam. Bib Muhsin – begitu sapaan akrabnya – menceritakan, Rasulullah selalu mendatangi seeorang yang buta di pojok pasar setiap harinya. Dengan lembut dan sabar, Rasulullah tidak pernah absen menyuapi makan orang buta tersebut. Padahal, orang yang disuapi adalah orang yang selalu mencaci maki dan menghinanya.

“Ini menunjukkan bagaimana Baginda Nabi tidak pernah dendam sama sekali. Meskipun beliau selalu dicaci, tapi Nabi Muhammad justru membalasnya dengan kebaikan. Sifat inilah yang patut kita tiru dalam kegiatan sehari-hari,” paparnya.

Kegiatan shalawat akbar ditutup dengan penampilan Gambus Balasik pimpinan Habib Farid Al Kaff. Antusiame jamaah masih sangat tinggi meski rintik hujan mulai mengguyur saat menjelang akhir acara. Beberapa santri bahkan turut maju ke atas panggung untuk melantunkan shalawat bersama grup gambus. (ns)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Glory Casino Live Casino Tips for an Enjoyable, Low-Stress Play Experience

28 Desember 2025 - 20:25 WIB

Exploring Glory Casino Mobile Slots Gameplay Experience: Tips and Features

28 Desember 2025 - 00:17 WIB

Glory Casino Mobile Betting Experience Explained: Benefits and User Tips

27 Desember 2025 - 22:00 WIB

Mostbet AZ üzərindən idman mərci yerləşdirmə qaydası və strategiyaları

26 Desember 2025 - 12:58 WIB

Master Casino Glory Demo Games for Learning Basics Effectively and Quickly

26 Desember 2025 - 12:14 WIB

Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini

25 Desember 2025 - 19:49 WIB

Trending di Kabar