Menu

Mode Gelap
Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang Isra’ Mi’raj: Relasi Langit dan Bumi Ini Agenda Muskercab 3 PCNU Jepara, Simak Penjelasannya Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati

Hujjah Aswaja · 18 Okt 2022 14:41 WIB ·

Peringati Maulid Nabi, Yayasan Az Zahra Gelar Shalawat Akbar


 Peringati Maulid Nabi, Yayasan Az Zahra Gelar Shalawat Akbar Perbesar

nujepara.or.id – Yayasan Az Zahra Sekuro Mlonggo Jepara memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar shalawat akbar belum lama ini. Bertempat di halaman SMK Az Zahra, kegiatan tersebut menghadirkan Habib Muhsin bin Alaydrus, Habib Mustofa bin Abdullah Mulachela, Habib Arif bin Abdullah Assegaf, Habib Farid Al Kaff, Sayyid Adam bin Arif Assegaf, dan Sayyid Ashif bin Abdurrohman Al Bar. Hadir pula wali santi SMP-SMK- Ponpes Az-Zahra serta para tokoh dan kiai.

Peringatan maulid dibuka dengan penampilan dari grup rebana Jingglang Muhammad. Lantunan shalawat bergema menghiasi langit di kompleks Az Zahra. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust Joni Adi Fitra.

Dalam sambutan sebagai perwakilan keluarga Az Zahra, Hasan Khaeroni menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan. Dia menuturkan, kehadiran jamaah dalam kegiatan shalawat merupakan salah satu bukti bagaimana kita mencintai dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Sementara itu, Habib Muhsin bin Alaydrus dalam mauidhoh singkatnya menjelaskan tentang salah satu sifat Rasul yang patut diteladani oleh umatnya. Yaitu sifat yang selalu memaafkan dan tidak pernah merasa dendam. Bib Muhsin – begitu sapaan akrabnya – menceritakan, Rasulullah selalu mendatangi seeorang yang buta di pojok pasar setiap harinya. Dengan lembut dan sabar, Rasulullah tidak pernah absen menyuapi makan orang buta tersebut. Padahal, orang yang disuapi adalah orang yang selalu mencaci maki dan menghinanya.

“Ini menunjukkan bagaimana Baginda Nabi tidak pernah dendam sama sekali. Meskipun beliau selalu dicaci, tapi Nabi Muhammad justru membalasnya dengan kebaikan. Sifat inilah yang patut kita tiru dalam kegiatan sehari-hari,” paparnya.

Kegiatan shalawat akbar ditutup dengan penampilan Gambus Balasik pimpinan Habib Farid Al Kaff. Antusiame jamaah masih sangat tinggi meski rintik hujan mulai mengguyur saat menjelang akhir acara. Beberapa santri bahkan turut maju ke atas panggung untuk melantunkan shalawat bersama grup gambus. (ns)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Syair Para Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)

27 Januari 2025 - 11:52 WIB

Isra’ Mi’raj: Relasi Langit dan Bumi

26 Januari 2025 - 23:01 WIB

Ini Agenda Muskercab 3 PCNU Jepara, Simak Penjelasannya

26 Januari 2025 - 22:14 WIB

Trending di Headline