Menu

Mode Gelap
Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang Isra’ Mi’raj: Relasi Langit dan Bumi Ini Agenda Muskercab 3 PCNU Jepara, Simak Penjelasannya Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati

Kabar · 31 Okt 2022 04:16 WIB ·

Menyemarakkan Hari Santri, UNISNU Menyelenggarakan Pelatihan untuk Santri


 Menyemarakkan Hari Santri, UNISNU Menyelenggarakan Pelatihan untuk Santri Perbesar

Masih dalam rangka menyemarakkan hari santri 2022, UNISNU Jepara menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan untuk santri di Jepara dengan tajuk MENCETAK SANTRIPRENEUR: Pemberdayaan Santri Jepara dalam Wirausaha dengan Pelatihan Desain Furnitur Berbasis 3Dimensi yang bertempat di Laboratorium komputer Fakultas Saintek UNISNU Jepara, Minggu (30/10/2022).

Pelatihan ini diikuti oleh 23 peserta dari berbagai pesantren di Jepara, Suhartono sekretaris UNISNU Science and Tecnopark yang sekaligus instruktur pelatihan mengatakan para santri sangat antusias untuk mengikuti pelatihan ini, materi pelatihan terdiri dari mental wirausaha, Perencanaan bisnis, Permodalan, dan praktik desain menggukan program 3dimensi.

“Masing-masing pesantren mengirimkan 1 santri, jadi kami berkoordinasi dengan Gus Rizal – panggilan akrab Syaful Rizal ketua lembaga Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara untuk berkomunikasi dengan pihak pesantren,” lanjut Suhartono.

Pelatihan dibuka oleh ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jepara (YAPTINU Jepara) Dr. H. Shodiq Abdullah, M. Ag, dalam sambutannya mengatakan bahwa santri jaman sekarang harus berfikir berwirausaha untuk mengimplementasikan konsep sukses dunia dan akhirat, santri yang sukses akan lebih bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

“Dalam memulai usaha santri harus bermental kuat, mempunyai ilmu bisnis dan dapat mengakses modal, selain itu do’a menjadi senjata paling ampuh bagi santri untuk merubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin,” imbuhnya.

Dalam sesi perencanaan bisnis, materi disampaikan oleh Nor Hadi dari UIN Walisongo Semarang, dalam paparannya mengetengahkan pentingnya analisa peluang, kemampuan sumber daya santri, kehalalan bahan baku dan sistem pemasaran.

Hadir juga dalam pelatihan tersebut Adipta – Pimpinan salah satu bank syariah di Jepara yang menjelaskan proses permodalan syariah yang dapat diakses oleh santri, terutama yang baru memulai rintisan usahanya.

Dalam sesi terakhir santri diberi pelatihan bagaimana mengoperasikan 3D software komputer untuk memvisualkan rancangan furnitur dalam bentuk tiga dimensi yang diharapkan bermanfaat bagi santri yang akan menekuni usaha furnitur di masa mendatang. (AS)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Isra’ Mi’raj: Relasi Langit dan Bumi

26 Januari 2025 - 23:01 WIB

Ini Agenda Muskercab 3 PCNU Jepara, Simak Penjelasannya

26 Januari 2025 - 22:14 WIB

Trending di Headline