Menu

Mode Gelap
Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025 Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI Jelajah Turots Nusantara akan Dimulai dari Masjid Menara Kudus Workshop Public Speaking Pungkasi Rangkaian Harlah Muslimat NU Cabang Jepara ke-79, Diproyeksikan Tingkatkan Kualitas Kader Majelis An-Nahdloh Gus Nasrul, Himpun Kurban dari Luar Daerah Dibagikan di Jepara

Hujjah Aswaja · 14 Jan 2023 02:42 WIB ·

LTMNU Bentengi Masjid dan Musala NU di Jepara dari Faham Radikal


 LTMNU Bentengi Masjid dan Musala NU di Jepara dari Faham Radikal Perbesar

nujepara.or.id – Penangkapan anggota Khilafatul Muslimin maupun beberapa warga terduga berafiliasi dengan organisasi terorisme di wilayah Kabupaten Jepara beberapa waktu lalu membuka mata berbagai masyarakat jika faham radikal memang ada di Kota Ukir.

Oleh karena itu, perlu upaya yang sistematis untuk membentengi warga dewasa hingga anak-anak khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) agar tidak terpapar faham radikal itu.

Ketua PC Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Jepara KH Miftahuddin Al Jafari`mengatakan progam deradikalisasi menjadi tanggung jawab bersama. Berbagai elemen masyarakat harus mengambil peran sesuai dengan kapasitas dan kompetensi masing-masing untuk menangkal radikalisme bahkan terorisme yang bisa menyusup melalui berbagai cara dan sarana.

Faham terlarang itu tak hanya menyusup melalui berbagai konten di dunia maya, namun juga aksi di dunia nyata. Semisal pengambilalihan tempat ibadah yang nantinya bisa digunakan untuk propaganda radikalisme atau terorisme.

“Makanya kita juga perlu menjaga tempat ibadah seperti masjid dan musala khususnya milik NU agar tidak diambil-alih mereka. Karena lewat masjid dan musholla NU itu faham Ahlussunah wal Jamaah akan terus lestari. Faham yang mengajarkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamiin. Islam yang ramah, bukan Islam yang marah,” kata Kiai Miftah saat kegiatan Rakor Kinerja PC LTNMNU se-Kabupaten Jepara, baru-baru ini.

Terkait hal itu, PC LTMNU Kabupaten Jepara melakukan kegiatan yang merujuk pada program kerja Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) masa khidmah 2022-2026, yakni melakukan labelisasi nama masjid dan musala Nahdlatul Ulama. 
Program ini dijalankan melalui kegiatan pemasangan papan (papanisasi) di tempat peribadatan masjid dan musala.

Upaya ini dilakukan selain untuk mengidentifikasi masjid dan musala di bawah naungan NU, juga sebagai usaha menjaga dan melestarikan keberadaan masjid dan musala dari faham dan aliran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.

“Untuk kebaikan dan kesuksesan kegiatan labelisasi nama masjid dan musala Nahdlatul Ulama di wilayah Kabupaten Jepara, diperlukan semacam Pedoman Labelisasi Nama Masjid dan Musala NU. Hal ini penting untuk ketertiban, kerapian, dan keindahan dalam pemasangan papan nama,” ujar Kiai Miftah. 

Menurutnya, pedoman yang sudah tersusun itu bersifat opsi pilihan. Artinya tidak harus sesuai dengan pedoman ini, namun dapat mengambil sikap sendiri dalam melakukan label nama masjid dan musala NU.

Beberapa masjid dan musala yang belum memiliki label nama NU dapat merujuk kepada pedoman ini. Namun untuk masjid dan musala yang sudah tertera label nama NU, boleh mengganti atau tetap dengan label nama yang sudah ada.

“Terpenting ada hal mendasar yang wajib ada dari kegiatan papanisasi masjid dan musala NU yakni pencantuman Lambang Nahdlatul Ulama,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Punya Lapangan, Warga Perum Kuwasharjo Gelar Upacara di Pos Ronda

18 Agustus 2025 - 07:31 WIB

PAC Fatayat NU Batealit Dorong Dakwah Kreatif, Semua Ranting Siap Go Digital

12 Agustus 2025 - 12:16 WIB

https://nujepara.or.id/pac-fatayat-nu-batealit-dorong-dakwah-kreatif-semua-ranting-siap-go-digital/

NU Jepara Tegas Tolak Rencana Peternakan Babi, Bupati: Kami Dengarkan Petuah dan Fatwa Kiai

5 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara mengeluarkan tiga rekomendasi terkait rencana peternakan babi di Kota Ukir. Keputusan itu juga merupakan hasil bahtsul masail terkait isu yang menjadi perhatian berbagai elemen di Kota Ukir.

Gus Nasrul: Bahtsul Masail Sound Horeg Kurang Berkualitas

16 Juli 2025 - 09:16 WIB

Pakar Maqashid Syariah Indonesia, DR KH Nasrulloh Afandi, Lc, MA yang akrab disapa Gus Nasrul saat pengajian.

Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

7 Juli 2025 - 19:58 WIB

Mahasiswa UNISNU Sabet 2 Emas, Perak dan Perunggu pada Indonesia Challenge Taekwondo Championship 2025 Kemenpora RI

6 Juli 2025 - 13:14 WIB

Trending di Kabar