Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Hujjah Aswaja · 14 Jun 2023 14:52 WIB ·

Tradisi “Tilik” Orang Pergi Haji di Nusantara 


 Tradisi “Tilik” Orang Pergi Haji di Nusantara  Perbesar

Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Nusantara, memiliki tradisi tradisi yang telah “ter-asimilasi dan terakulturasi” bahkan sudah menjadi “inkulturasi dengan ajaran-ajaran agama walaupun tidak harus “dilabeli dalil-dalil” yang “dakik-dakik” seperti tradisi orang-orang nusantara  “tilik haji”  kepada handai-taulan, baik saudaranya, temannya kerja, tetangganya dan lain-lain. 

Tradisi “tilik haji” ini mengingatkan kita kepada cerita Sayyidina Umar ibnu Khottob RA  yang berniat pergi umroh yang kemudian Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW mendengarnya. Kemudian Beliau silaturrahim ke rumah Sayyidina Umar dan meminta untuk didoakan saat nanti sudah sampai di Makkah al Mukarramah.

Tindak laku Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW menjadi “uswatun hasanah” yang “menginkulturasi” dalam kehidupan sehari hari masyarakat Nusantara  saat masa musim haji tiba. 

Inkulturasi budaya “tilik haji” sudah tidak lagi membutuhkan “dalil verbal” tapi lebih dari itu sudah menjadi sebuah “dalil laku”  bahwa ajaran Islam telah dan menjadi “membudaya” yang sudah melekat dalam perilaku sehari-hari.

Konsekwensinya agama tidak lagi “melulu” dibicarakan sebagai kajian “normatif” tapi lebih dari itu agama mengedepankan “ruh dan substantif” ajarannya sehingga agama sudah menjadi tradisi yang “hidup”  dalam kehidupan sehari-hari. 

Olehnya, tradisi “tilik haji” menjelma sebagai sebuah “perhelatan kemanusian antar pribadi atau individu”  yang mampu meneguhkan sillaturrahim dan sekaligus meneguhkan spiritualitas yang membudaya. 

Kita berdoa semoga Jama’ah Haji Indonesia sehat wal afiyat, selamat barokah dan mabrur.. Aamiin Aamiin Aamiin

*Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara

21 April 2025 - 11:19 WIB

Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Nalumsari foto bersama di sela-sela kegiatan Reuni dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Minggu (20/4/2025)

RA. Kartini : “Ada” Tapi Masih Terlihat Dari Lubang Kecil

20 April 2025 - 13:14 WIB

R.A Kartini Jepara mengajar di Belakang Pendopo Kabupaten Jepara. (Museum R.A Kartini)

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

14 April 2025 - 23:08 WIB

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

14 April 2025 - 22:57 WIB

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus

13 April 2025 - 07:12 WIB

Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Auditorium Unisnu Jepara

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Trending di Bahtsul Masail