Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

Hujjah Aswaja · 10 Nov 2023 11:25 WIB ·

Jepara “Kota Pahlawan Perempuan'” : Menapaki Jejak Ratu Kalinyamat dan RA. Kartini


 Jepara “Kota Pahlawan Perempuan'” : Menapaki Jejak Ratu Kalinyamat dan RA. Kartini Perbesar

Oleh : Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)

nujepara.or.id – Ratu Kalinyamat mengokohkan Jepara sebagai Kota Pahlawan Perempuan setelah diberi anugrah Pahlawan Nasional yang jauh sebelumnya RA. Kartini sudah mendahului mendapatkan anugrah menjadi Pahlawan Nasional.

Jepara patut bangga memiliki dua perempuan hebat yang ide, dan kiprahnya membangun bangsa dan negara diapresiasi oleh Pemerintah, sekaligus tantangan dan harapan bagi Pemerintah Kabupaten Jepara. Tidak semua Kabupaten/kota memiliki talenta yang dapat dijadikan “icon” tauladan akan tetapi lebih dari itu sebagai “pendobrak” budaya patriarkal dimana perempuan menjadi “bisa” melakukan aktifitas “ruang publik” bahkan melebihi laki laki.

Tantangan berat bagi Jepara dalam mengimplementasikan “kepahlawanan perempuan” ini didalam tata struktur masyarakat baik di pemerintahan, politik, sosial, ekonomi, terlebih di tataran budaya dan agama. Merekonstruksi pola budaya dan tafsir agama tentang perempuan membutuhkan kecerdasan, strategi dan bahkan “pendobrakan” karena pola budaya dan tafsir agama terhadap perempuan “temboknya sedikit tebal”. Namun, perkembangan laju modernitas Jepara yang begitu kencang tembok tembok tersebut semakin lama semakin “nggripisi” karena tuntutan zaman yang mengharuskan berubah.

Dari sana, ada secercah harapan baru , yang disebabkan oleh spirit yang sangat kuat dari duo tokoh besar yaitu Ratu Kalinyamat dan RA Kartini yang secara subtansial mampu merubah “mindset” masyarakat tentang “kesejajaran dan sinergitas” perempuan dengan laki laki untuk bekerjasama membangun masa depan Jepara.

Jepara harus memiliki “master-plan” tentang skala prioritas yang berupa konsep, strategi dan implementasi peran perempuan jangka waktu 10 – 20 tahun ke depan baik di sektor pemerintahan, politik, sosial, ekonomi dan ruang publik lainnya sebagai sebuah “tetenger” bahwa Jepara adalah “Kota Pahlawan Perempuan”.

Akhirnya, semua lapisan masyarakat harus disadarkan bahwa Jepara sudah dan telah memiliki kebanggaan dan menjadi “icon” tentang “perjuangan perempuan nasional” yang gigih dan tangguh melalui kepahlawanan Ratu Kalinyamat dan RA. Kartini sehingga kesadaran bersama agar menjadikan Jepara terus menapak step by step meningkatkan Sumberdaya Perempuan yang unggul dan memberi kesempatan perempuan ikut berkiprah di ruang publik sebagai sesuatu yang wajar dan biasa.

Artikel ini telah dibaca 91 kali

Baca Lainnya

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).

Resmi Dilantik, Ini Daftar Pengurus PWNU Jateng Masa Khidmat 2024 – 2029

3 Agustus 2024 - 22:16 WIB

Prosesi pelantikan pengurus PWNU Jateng masa khidmat 2024-2029 yang digelar di UNISSULA Semarang, Sabtu (3/8/2024).

GP Ansor Kampanyekan Berantas Narkoba dan Miras

29 Juli 2024 - 13:15 WIB

: Pengurus Cabang (PC) MDS Rijalul Ansor GP Ansor Kabupaten Jepara kampanyekan berantas narkoba dan minuman keras.

Progress Lebih Cepat, Dilaksanakan Pengecoran Lantai Tiga RSU Anugerah Sehat Jepara

18 Juni 2024 - 09:22 WIB

Doa bersama dan pembacaan manaqib sebelum pengecoran RSU Anugerah.

Madin Al Fauziyah Banjaragung Gelar Live-in ke-3 di Papasan

17 Juni 2024 - 03:25 WIB

Madrasah Diniyah (Madin) Al Fauziah banjaragung melaksanakan kegiatan live-in di Desa Papasan.

Menelusuri Jejak Budaya Pulau Nyamuk, Lakukan Inventarisasi

10 Juni 2024 - 04:13 WIB

Salah satu obyek yang diduga cagar budaya di Makam Sumur Wali Pulau Nyamuk.
Trending di Hujjah Aswaja