JEPARA – Penantian panjang Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pecangaan untuk memiliki struktur pengurus yang sah akhirnya terbayar sudah. Sejak dibentuk bulan November 2015, baru ahad (22/5) kemarin dilaksanakan pelantikan pengurus. Salah satu pengurus, Taufiqurrohman, dalam rilisnya menyatakan bahwa meskipun pengurus baru saja dilantik, namun sebelumnya telah melaksanakan beberapa kegiatan. “Bulan Januari 2016 kemarin, kami telah menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar (PKD)”. Ujar Taufiqurrohman yang juga dosen Unisnu Jepara itu.
Pelantikan Pengurus Ancab GP Ansor Pecangaan kemarin juga diikuti dengan pelantikan Pengurus Ranting GP Ansor se Kecamatan Pecangaan. Pelantikan dilaksanakan di gedung Muslimat NU Troso dan dihadiri oleh ketua umum Tanfidziyah PCNU Jepara KH Khayatun Nufus Abdullah Chandiq, PW Ansor Jateng Bambang Setiabudi, jajaran pengurus cabang Ansor Jepara, dan jajaran pengurus MWCNU Pecangaan beserta rantingnya.
Pascapelantikan, pengurus Ancab GP Ansor Pecangaan berkomitmen segera merapatkan barisan untuk menciptakan konsolidasi gerakan pemuda-pemuda NU, khususnya dalam internalisasi ajaran ahlussunnah wal jama’ah untuk membentengi masyarakat dari gerakan Islam yang radikal. Hal tersebut diunggapkan oleh Ketua Ancab GP Ansor Pecangaan, H. Syamsul Anwar, S.E dalam sambutannya setelah proses pelantikan. Ia menyampaikan bahwa Ancab dan Ranting Ansor se Kecamatan Pecangaan siap mengawal ahlussunnah wal jama’ah di desa-desa. “Kami siap membentengi desa-desa dari gempuran gerakan Islam yang radikal”, tandasnya.
Ketua Umum PCNU Jepara, KH Khayatun Nufus Abdullah Chandiq yang turut hadir acara tersebut berpesan bahwa kader Ansor harus kuat dan tidak munafik, serta ikut mengawal Jepara menghadapi MEA. Sejalan dengan pesan tersebut, Bambang Setiabudi dari PW Ansor Jateng mengingatkan bahwa pengurus Ansor harus sadar bahwa mereka adalah bagian dari NU yang harus meramaikan program-program NU, dalam konteks NU Jepara maka harus selaras dengan visinya, yaitu NU untuk Jepara.
Dalam rangkaian kegiatan pelantikan tersebut, juga diselenggarakan pengajian umum dalam rangka Harlah NU ke 93 M. [DM].