Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 28 Jun 2016 03:35 WIB ·

Bedah Buku Bekali Skill Menulis Santri


 Bedah Buku Bekali Skill Menulis Santri Perbesar

Bedah Buku di jepara

Jepara – Rabu, 22 Juni 2016, tepat pukul 09.00, santriwan-santriwati pesantren Al-Mustaqim Bugel, Kedung, Jepara berkumpul di aula utama pesantren.

Pagi itu adalah pagi yang spesial bagi para santri, karena hari itu adalah hari terakhir posonan di pesantren dan juga diadakan bedah novel Kunthul Nucuk Mbulan karya Sahal Japara.

Sebelum acara bedah buku dimulai, diadakan opening ceremony oleh Ketua Yayasan Muhsin Ali, H. Sholahuddin. Dalam Sambutannya, pria yang akrab dipanggil Gus Sholah ini menyampaikan beberapa poin penting, di antarannya adalah menyambut baik kegiatan bedah novel tersebut.

”Pesantren Al-Mustaqim sedang concern untuk membekali skill menulis kepada para santri oleh karena itu kegiatan ini sangat positif untuk memotivasi literasi di kalangan para santri,” tutur putera almarhum KH. Muhsin Ali ini.

”Para santri bisa memulai menulis dengan keberanian untuk menuliskan lokalitas yang ada di pesantren,” imbuhnya.

Novel Kunthul Nucuk Mbulan adalah sebuah novel karangan Sahal Japara yang melukiskan tentang seorang santri bernama Fauzan Adziman yang berusaha menyelami simbol-simbol sufistik yang ditorehkan oleh Waliyullah Syaikh Ahmad Mutamakkin. Seorang Wali penyebar Agama Islam di Pantura, tepatnya di Pati pada sekitar Abad 17.

Sahal Japara disamping menyampaikan isi dari Novel Kunthul Nucuk Mbulan, juga menyampaikan bagaimana jalinan antara pesantren yang ada di Kajen dengan pesantren-pesantren yang ada di Bugel Kedung Jepara.

Simbah Nyai Aisyah almarhumah, istri KH Abdullah Zain Salam, adalah asli dari Bugel. Dari sini, bisa dikatakan Bugel punya silsilah yang erat dengan Kajen. Demikian yang dikatakan Sahal Japara.

Bedah buku berlangsung dengan gayeng, dan dihadiri tidak hanya santri Pondok Pesantren Al-mustaqim, tetapi juga pesantren sekitar, seperti pesantren An-nur Mangunan, Tahunan Jepara dan pesantren yang tergabung dalam RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyyah).

Acara bedah buku ditutup saat bedug dhuhur bertaluh. Dan penutupan acara ditandai dengan pemberian 3 Buku karya Sahal Jepara untuk perpustakaan Pesantren Al-Mustaqim. (sho)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Trending di Kabar