nujepara.or.id – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 4 Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara bersama Tenaga Kesehatan Puskesmas Bangsri I lakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi guna mencegah penularan Covid-19 kepada masyarakat Jepara, di Pasar Bangsri dan Pasar Krasak pada Jumat (19/3).
Sosialisasi vaksinasi dilaksanakan dengan tujuan untuk menginformasikan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat Jepara, khususnya desa Bangsri akan pentingnya Vaksinasi Covid-19, terlebih bagi warga lanjut usia (lansia) untuk meningkatkan daya imunitas tubuh.
Target vaksinasi tahap awal kali ini para pedagang pasar yang selalu melakukan aktivitas diluar rumah.
Tenaga Kesehatan Puskesmas Bangsri I, Muna Mushoffa menjelaskan untuk tahap awal akan dilaksanakan pada Selasa (23/3) pukul 08.00-12.00 WIB untuk masyarakat desa Bangsri yang berusia 50 tahun ke atas. Sedangkan untuk usia selain itu, akan diinformasikan kembali untuk jadwal vaksinasinya.
“Para pedagang pasar dihimbau untuk mendaftarkan diri ke Puskesmas Bangsri I, dengan membawa kartu identitas pribadi (KTP) dan nomor hp yang dapat dihubungi untuk ditunjukkan kepada petugas,” tambah Muna.
Hal tersebut untuk memudahkan memberi informasi kembali mengenai vaksinasi lanjutan. Sebelum divaksinasi masyarakat yang datang ke Puskesmas akan melalui tahap pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
“Apabila normal maka barulah dapat menerima suntikan vaksin. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, tenaga kesehatan hanya akan memberikan suntikan vaksin kepada masyarakat yang benar-benar dalam keadaan baik dan normal kesehatannya,” ungkapnya.
Koordinator kelompok (Korkel) KKN Unisnu, Dimas Ananda Wijaya Al Gazali menyebutkan dengan adanya sosialisasi vaksinasi di pasar yang menjadi salah satu roda perputaran ekonomi diharapkan bisa membantu menyukseskan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah. “Program vaksinasi sudah mencapai tahap keempat dengan sasaran lansia yang berusia 50 tahun ke atas,” jelas Dimas.
Untuk itu tambah mahasiswa Unisnu itu perlu adanya edukasi serta meyakinkan kepada masyarakat agar mau divaksin agar stigma yang beredar di masyarakat bisa terjawab bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.
Para pedagang nampak memperhatikan dan antusias terhadap sosialisasi tersebut.
“Sangatlah bermanfaat informasi yang diberikan KKN UNISNU beserta Tim Medis. Awalnya saya belum mengetahui manfaat dan alur dari vaksinasi Covid-19 sekarang jadi saya tidak takut mengenai vaksinasi Covid-19,” papar Siti Khodijah, salah satu pedagang Pasar Bangsri. (sm)