nujepara.or.id – Dalam rangka mempererat silaturrahim Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Pelajar lainnya, PAC IPNU IPPNU Mayong Kabupaten Jepara mengadakan Buka Bersama dan Seminar Kebangsaan di Pendopo Kecamatan Mayong, Jepara, Sabtu (25/5/2019).
Acara yang mengusung tema “Dari NU untuk Negeri: Merajut Nasionalisme dalam Kebhinnekaan Serta Menolak Faham Radikal dan Tindakan Anarkis” tersebut dihadiri anggota IPNU-IPPNU se-Kecamatan mayong, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), dan pemuda Agama Kristen Katholik Mayong.
Ketua Panitia, Ali Syahab mengatakan tujuan acara ini selain untuk untuk mempererat persatuan walaupun beda agama. Ia berharap pelajar di Mayong ini tahu tentang hal sosial bukan hanya agama. “Biar mereka tidak mudah ikut organisasi radikal,” ungkapnya.
Ali juga berharap agar ke depannya pelajar bisa berpikir mengenai hal radikalisme. Sehingga tidak ada pelajar NU yang mudah tercuci otaknya oleh organisasi-organisasi radikal karena aset paling berharga untuk negara adalah anak muda.
Ketua PAC IPNU Mayong, Muhammad Muslim sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Serta mengimbau pelajar NU lebih merasa memiliki NKRI dan menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi kebhinnekaan. Hal itu tercermin dengan mengundang pemuda gereja katholik dan kristen di acara ini. “Meski kita berbeda agama, silaturrahim harus bisa terjalin dengan baik,” ujarnya. (ifa/salim)