nujepara.or.id – Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jepara gelar Pendidikan dan Pelatihan Madya (Diklatmad).
Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 24-27 Desember 2020 tersebut dilaksanakan di Pesantren Amal Muslimin Desa Bantrung Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara dengan diikuti sebanyak 42 peserta dari Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.
Komandan CBP Jepara Ali Mahmudi mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan untuk jenjang kaderisasi di CBP KPP Jepara. “Setelah DKAC se-Jepara sudah menggelar Diklatama, maka kita menggelar jenjang kaderisasi selanjutnya, yaitu Diklatmad,” katanya
Lebih lanjut Ali menjelaskan, pada Diklatmad tahun ini diikuti oleh dari kabupaten tetangga. “Karena syarat mengadakan Diklatmad itu harus diikuti oleh beberapa DKC CBP KPP, maka kegiatan ini diikuti dari DKC CBP KPP Pati dan Rembang,” terangnya.
Sementara itu, peserta asal Kabupaten Pati, Niska Andri Maulana mengaku sangat senang bisa mengikuti Diklatmad di Kabupaten Jepara. “Meskipun saya dari Pati, tapi saya sejak lama mengikuti kaderisasi di Jepara, mulai dari Diklatama sampai Diklatmad ini,” ujarnya
Niska berharap ilmu yang didapatnya nantinya dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat luas, khususnya Kabupaten Pati. “Semoga ilmu dan pengalaman saya ini bisa kami tularkan kepada kader CBP KPP di kabupaten Pati,” tambahnya.
Nurus Salam, Ketua PC IPNU Jepara berharap alumni Diklatmad nantinya bisa menjadi garda terdepan dalam menggerakkan IPNU-IPPNU di semua tingkatan. “Kader CBP KPP harus mampu menjadi kader penggerak di wilayahnya masing-masing, juga harus mampu membaca permasalahan yang sedang berkembang dan memberikan solusi dari permasalahn tersebut,” terangnya.
Kegiatan Diklatamad ini mengambil tema “Mewujudkan Kader Militan yang Nasionalis, Cinta Tanah Air dan Berahlussunnah Wal Jamaah” ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan mewajibkan peserta, panitia dan pemateri memakai masker selama kegiatan berlangsung. (yw)