Menu

Mode Gelap
Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara

Kabar · 18 Apr 2016 09:43 WIB ·

Di Unisnu, Majlis Dzikir Bisa Disaingi Band Regge


 Di Unisnu, Majlis Dzikir Bisa Disaingi Band Regge Perbesar

IMG-20160331-WA0000
TAHUNAN – Majlis Zikir, Maulid dan Ta’lim Jam’iyyah Muji Rosul (Jamuro) Ar Robbaniyyin Unisnu Jepara menyelenggarakan acara rutin selapanan malam Kamis Kliwon di Masjid Ar Robbaniyyin, Kampus Unisnu Tahunan Jepara (30/03/2016).
Pembacaan Rotib al-Hadad dan maulid Simthud Duror dipimpin Habib Abu Bakar Assegaf, dilanjutkan ngaji kitab Washiyatul Musthofa (kumpulan wasiat Nabi Muhammad SAW) disampaikan oleh Ustadz Akhid Turmudzi.
Pada saat itu, di tempat yang sama, tepatnya di depan Masjid kampus, himpunan mahasiswa Prodi Tehnik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi juga menggelar inovasi dan kreativitas mahasiswa (Ikmatif 2) dengan hiburan musik band regge. Mereka mendatangkan grup band Skawan yang beraliran SKA.
Habib Abu Bakar Assegaf, pengasuh majelis tersebut menyayangkan kegiatan zikir dan shalawat yang sudah rutin dilaksanakan setiap malam Kamis Kliwon harus terganggu dengan adanya hiburan band regge itu.
“Ini majlis sudah rutin, seharusnya hiburan band regge tersebut tidak dilaksanakan bertepatan dengan rutinan Jamuro di Masjid Kampus Unisnu, yang tercatat sebagai Kampus Islam Nahdlatul Ulama’ terdepan di Indonesia. Seharusnya minta ijin kepada pengurus masjid kampus karena sebagai panitia pelaksana rutinan majlis zikir,” kata Habib Abu Bakar.
Zikir rotib Al Hadad dan pembacaan shalawat yang dilantunkan oleh jama’ah jadi terganggu dan tidak khusu’ karena adanya alunan musik band regge yang beraliran SKA.
Salah satu jama’ah Jamuro, Samsul Ma’arif, juga mengaku heran. Dia menyebut baru kali ini ada kegiatan zikir dan shalawat disaingi oleh band, dan lokasinya berhadap-hadapan langsung. “Dzikir kepada Allah pun menjadi tidak nyaman dan sangat mengganggu jamaah yang hadir di majlis tersebut,” kata Samsul. (miqdad/abd)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apa Itu Ngaji Syuriyahan dan Siapa Penggeraknya di Jepara, Simak Penjelasannya

30 Mei 2023 - 00:24 WIB

Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru

29 Mei 2023 - 12:46 WIB

Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu

27 Mei 2023 - 00:38 WIB

Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara

27 Mei 2023 - 00:26 WIB

Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

23 Mei 2023 - 01:05 WIB

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’

22 Mei 2023 - 15:27 WIB

Trending di Kabar
%d blogger menyukai ini: