Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Kabar · 27 Agu 2024 08:49 WIB ·

Dilakukan Konservasi Cagar Budaya Makam Mantingan


 Konservasi gapura dan pagar Mamakm mantingan oleh BPK X jawa Tenga DIY. Perbesar

Konservasi gapura dan pagar Mamakm mantingan oleh BPK X jawa Tenga DIY.

nujepara.or.id – Meminimalisir terjadinya kerusakan, gapura dan pagar Makam Ratu Kalinyamat, di komplek Makam Mantingan, Kecamatan Tahunan, dilakukan konservasi.

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jepara Agus Wibowo mengatakan, kegiatan konservasi ini dilaksanakan sejak 19 hingga 27 Agustus 2024 oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Tujuan konservasi ini untuk kelestarian Cagar Budaya yang ada di Makam Mantingan. Sehingga terjaga keasliannya,” ujar Agus Wibowo, Senin (26/8/2024).

Agus berharap, konservasi ini dapat mencegah terjadinya degradasi keeusakan yang lebih parah. konservasi ini juga untuk mempertahankan keterawatan dan Pelestarian nilai-nilai sejarah serta arkeologis yang terkandung di dalamnya.

Dikatakan Agus, konservasi ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya tahap pertama sudah dilaksanakan oleh BPK X pada bulan November 2023. Kemudian dilanjutkan di tahun 2024.

‘Kami ucapkan terimakasih kepada BPK X yang sudah turut serta menjaga kelestarian Cagar budaya di Jepara,” kata dia.

Teknisi Pelestari Cagar Budaya BPK X Sumantoro menyampaikan tahapan konservasi. Sesuai dengan tahapnya yaitu pertama dilakukan penyemprotan dengan air bertekanan untuk seluruh pagar dan tembok. Kemudian dilakukan treatment penguatan bata rapuh agar kembali menempel.

“Proses ini disebut konsolidasi atau perekatan kembali,” kata dia.

Tidak hanya itu, tim konservasi juga melakukan pembenahan nisan atau patok makam yang berada di sekitar makam Ratu Kalinyamat.

“Ada makam yang nisannya sudah rusak. Kemudian kita perbaiki atau rekatkan kembali,” kata dia.

Artikel ini telah dibaca 42 kali

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar