nujepara.or.id – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Welahan menggelar musyawarah kerja (Musker) I di Pondok Pesantren At Taqiy Kalipucang Kulon, Welahan, Ahad (06/11/2022). Selain itu, juga digelar Ngaji Perkumpulan yang diikuti oleh Sekretaris MWCNU dan Sekretaris PRNU serta utusan Badan Otonom se-Kecamatan Welahan yang tidak terlibat dalam sidang komisi Musker I.
Musker MWC merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah Konferensi MWC yang dipimpin dan diselenggarakan oleh MWC. Musker MWC membahas pelaksanaan keputusan-keputusan Konferensi MWC dan mengkaji perkembangan organisasi serta peranannya di tengah masyarakat. Musker MWC itu, adalah kali pertama digelar oleh MWNU Welahan masa khidmah 2022-2027.
Musker I MWC NU Welahan dan Ngaji Perkumpulan dihadiri oleh Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Jepara, Camat Welahan, Kapolsek Welahan, MWCNU Welahan, Banom dan Lembaga NU serta Pengurus Ranting se Kecamatan Welahan. Kegiatan dibuka langsung oleh Rais Syuriyah PCNU Jepara, KH. Khayatun Abdullah Hadziq.
Peserta Musker adalah anggota Pleno MWC, Pengurus Ranting, utusan Badan Otonom, utusan Lembaga dan utusan khusus tingkat MWC. Para peserta dibagi ke dalam tiga komisi, yakni komisi A yang membahas tentang organisasi, kelembagaan, dan kaderisasi. Lalu Komisi B membahas pengelolaan aset dan wakat dan terakhir Komisi C membahas bidang ekonomi, kesehatan, dan pertanian.
Sementara itu, materi Ngaji Perkumpulan disampaikan oleh HM Ulul Absor, H Hisyam Zamroni, dan Zamroni Ali. Materi yang disampaikan seputar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU hasil Muktamar ke-34 di Lampung, dan Peraturan-peraturan Perkumpulan NU hasil Keputusan Konferensi Besar NU tahun 2022. Fiqhun Nidhom Ngaji Perkumpulan ini penting untuk menata organisasi agar gerak langkahnya sistematis terarah dan progam yang dicanangkan tercapai sesuai jadwal yang ditentukan.
Pengasuh Ponpes AT-Taqiy, KH Nur Kholis Masyhuri mengajak para peserta untuk menata dan menjaga niat dalam berkhidmat di NU. “Apa yang kita dapatkan akan sesuai dengan apa yang kita niatkan, termasuk dalam berkhitmat di NU,” pesannya.
Rais Syuriyah MWCNU Welahan, KH. Muchlis dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus MWC hingga ranting untuk memupuk semangat dan komitmen bersama untuk khidmat di NU dengan melaksanakan tugasnya masing-masing. Kiai Muchlis juga mengingatkan komitmen untuk selalu menjaga aset-aset milik NU agar tidak jatuh ke tangan orang lain. (Dedi Merisa)