Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Klinik Masyithoh
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jepara yang lokasinya berada
di Kompleks Gedung PCNU Jepara, Kamis (9/8/2018), pagi.
Kesempatan itu Gubernur didampingi Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Rais
Syuriah PCNU KH. Ubaidillah Noor Umar, dan Ketua PCNU KH Hayatun
Abdullah Hadziq.
Wakil Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jepara Mahmudah Hilal mengatakan
klinik Masyithoh mengalami transisi yang cukup panjang. Termasuk
berupaya untuk memenuhi regulasi kesehatan yang ditentukan.
“Alhamdulilah, saat ini izin Klinik Pratama Masyithoh untuk rawat inap
sudah keluar,” kata dia.
Ia berharap berdirinya Klinik Masyithoh itu dapat membantu umat dengan
baik dan membantu pemerintah daerah dalam bidang pemenuhan fasilitas
bidang kesehatan.
“Kami berharap klinik ini dapat memenuhi BPJS sebanyak 10 ribu jiwa,” harapnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap pelayananan kesehatan
tidak membedakan masyarakat miskin dan kaya. Semua harus dibantu dan
diberikan hak-haknya.
“Jika ada orang yang tidak punya, jangan dipaksakan, berikan
kelonggaran,” kata Ganjar.
Ia berharap berbagai bantuan dapat diarahkan untuk kesejahteraan umat.
Seperti Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan Baznas
dapat diberikan secara optimal.
Menanggapi permintaan dari pengurus Muslimat NU Jepara pihaknya akan
memberikan bantuan tempat tidur pasien, dan juga mobil ambulans untuk
operasional. (da)