JEPARA – Media pembelajaran menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam proses belajar mengajar pada sebuah lembaga pendidikan. Bahkan mata pelajaran yang banyak dianggap sulit oleh siswa dalam memahaminya dapat menjadi mudah apabila menggunakan media pembelajaran yang tepat, menarik dan menyenangkan.
Namun kenyataannya dalam proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah saat ini masih belum maksimal dalam menggunakan media pembelajaran. Banyak pendidik yang hanya bergantung pada metode ceramah dan pengambilan bahan pelajaran dari buku.
Oleh karena hal itu, Jum’at (27/5) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jepara melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash bagi guru PAI di Jepara.
Fathur Rohman dan Alex Yusron al Mufti, Dosen program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Unisnu Jepara menggagas pelatihan tersebut sebagai upaya pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, dalam hal ini pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ditujukan bagi para guru PAI Jepara agar mampu mengembangkan media pembelajaran yang lebih asyik. Sehingga siswa lebih mudah dan tertarik mempelajari ilmu-ilmu Pendidikan Islam.
Menurut Fathur, pelatihan tersebut difokuskan pada pembuatan media pembelajaran menggunakan macromedia flash untuk mata pelajaran fikih. Ini dilakukan karena seringkali siswa belajar menemukan kejenuhan.
“Kami memilih macromedia flash sebagai media pembelajaran karena didalamnya ada fitur-fitur lengkap dan lebih interaktif,” jelas Fathur.
Selain itu, lanjut Fathur, pelatihan yang digelar di ruang laboratorium komputer Unisnu itu diharapkan tidak hanya pengembangan skill guru, tetapi juga akan menghasilkan produk media pembelajaran macromedia flash. Media tersebut nantinya akan dipatenkan hak ciptanya dan didistribusikan kepada guru-guru fikih di sekolah dibawah naungan LP Ma’arif NU Jepara.
Acara dibuka secara resmi oleh H Akhirin, dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Unisnu. Dalam sambutannya ia berharap kegiatan ini mampu menjadi wadah silaturahmi sekaligus ziyadatul ilmi. Ia juga mengingatkan bahwa sebelumnya Inisnu (sebelum Unisnu-red) pernah mendapat kepercayaan Kemeterian Agama RI menjadi kampus Center of Excellence dalam bidang pembelajaran fikih. (Az)