Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Kabar · 1 Agu 2016 11:44 WIB ·

Halalbihalal Kebhinekaan


 Halalbihalal Kebhinekaan Perbesar

halalbihalal kebhinekaan lakpesdam nu jepara

JEPARA-Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Cabang Jepara,  mengadakan Halalbihalal Kebhinekaan pada Minggu (31/7) di Gedung NU Ranting Dermolo Kecamatan Kembang.

Hadir sebagai narasumber Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Ubaidillah Noor Umar dan Ketua PD Muhammadiyah Jepara KH Fahrurrozi. Peserta halalbihalal kebhinekaan berasal dari berbagai unsur masyarakat, meliputi NU, Muhammadiyah, bahkan perwakilan dari umat Kristen dan Budha.

Ahmad Sahil, Ketua PC Lakpesdam NU Jepara dalam sambutannya mengatakan kegiatan dengan tema Merajut Kerukunan Warga, Mengawal Desa Inklusi tersebut digagas untuk menjaga dan mempererat kebersamaan di antara komunitas lintas agama serta memperteguh kesetaraan di antara entitas sosial di masyarakat.

Fahrurrozi yang mendapat kesempatan sambutan pertama menyatakan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, laki-laki maupun perempuan untuk saling taaruf, karena ia dapat menciptakan saling memahami (tafahum) yang akhirnya dapat menciptakan rasa toleransi (tasamuh).

Senada pernyataan tersebut, KH Ubaidillah Noor Umar menyatakan hidup beragama harus memakai rambu-rambu, agar hidup menjadi tenang dan rukun. Dengan hidup rukun menjadikan beribadah dan bekerja tenang. “Dalam beragama tidak ada paksaan, sehingga tidak diperbolehkan  seorang penganut agama memaksa penganut agama lain untuk masuk agama sebagaimana agama yang dianutnya”, tandas Kiai Ubaid yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Bandungharjo, Donorojo itu.

Hadi Patenak, Petinggi Dermolo memberikan apresiasinya. Ia berharap dengan kegiatan tersebut semua eleman masyarakat dapat bergandeng tangan, hidup berdampingan tanpa ada gesekan di antara eleman masyarakat walaupun berlatar belakang agama yang berbeda. [Sahil/DM]

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar