Oleh : Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)
nujepara.or.id – Tanggal 10 Nopember 2023 esok, Ratu Kalinyamat akan dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional. Pertanyaannya adalah Apa dan bagaimana yang menjadikan Ratu Kalinyamat dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional?
Perjalanan panjang kekuasaan Ratu Kalinyamat, dari tahun 1549 – 1579, menorehkan salah satu prestasi monumental yang tercatat di dalam buku sejarah dan “tutur cerita” turun temurun dan dari masa ke masa di masyarakat tentang “keperkasaan dan keadilan” Ratu Kalinyamat selama menjadi Ratu di Jepara.
Keperkasaan Ratu Kalinyamat memberikan torehan sejarah dan apresiasi dari orang orang Eropa di mana ide cerdas dan cemerlang Ratu Kalinyamat dalam mempertahankan “Jalur Sutra” Perdagangan Internasional yaitu mempertahankan “garis pelayaran perdagangan” dari Malaka sampai Maluku dengan cara pertama, membentengi dan menjaga rasa aman para pedagang Internasional dalam perjalanan, berlabuh dan berlabuh di Pelabuhan pelabuhan Internasional Nusantara. Kedua, respon eksploratif vis a vis menyerang bangsa Eropa khususnya Penjajah Portugis di Malaka, Aceh dan kepulauan Hitu Ambon Maluku sebagai upaya melawan dan mengusir Penjajah Portugis dengan membawa Kapal Kapal Jung dan Pasukan yang kuat dengan jumlah yang sangat besar.
Responsibilitas Ratu Kalinyamat diatas, merupakan upaya pengejahwantahan visi dan misi Ratu Kalinyamat dalam menciptakan “stabilitas ekonomi dan perdagangan” di Nusantara, sehingga “alur transaksi” perdagangan hasil pertanian, perkebunan, ke-mas-an, monel, kerajinan, ukiran, peternakan dan lain lain dari masyarakat dapat diperdagangkan dan bertransaksi dengan pedagang pedagang internasional dapat berjalan dengan kondusif dan lancar sehingga tercipta kesejahteraan dan kebahagian kepada rakyat.
Realitas pengabdian dan perjuangan Ratu Kalinyamat diatas lah yang menjadi “nilai lebih” dan “bermanfaat luas” bagi perjuangan, pembangunan dan perkembangan masyarakat Nusantara saat itu sehingga Ratu Kalinyamat sangat layak dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 10 Nopember 2023. Pertanyaanya selanjutnya adalah what happens in the future?
Metamorfosis Ratu Kalinyamat
Ratu Kalinyamat merupakan fenomena dan inspirator bangsa. Ratu Kalinyamat adalah bukti bahwa Indonesia memiliki talenta “perempuan” yang cerdas dan hebat serta menginspirasi semua orang dimana perempuan adalah memiliki kedudukan yang “sejajar dan setara” dengan “laki laki” khususnya di “ruang publik”. Ratu Kalinyamat menggeser pola pikir dan budaya yang berkembang terhadap kedudukan perempuan dari “per-empuk-an” menjadi “per-empu-an”.
Ratu Kalinyamat menginspirasi semua orang, di mana perjuangan membutuhkan ide dan strategi yang cemerlang dan hebat dalam menciptakan pembangunan masyarakat dan perkembangan wilayah untuk mempertahankan kekuatan geopolotik.
Wawasan geopolitik Ratu Kalinyamat mempengaruhi “peta globalisasi” di mana pengaruh kepemimpinannya diperhitungkan dan disegani oleh lintas negara sehingga kepentingan untuk bekerjasama, berdiplomasi bahkan “mengantisipasi” dengan Ratu Kalinyamat agar hubungan baik antar negara berkesinambungan, nyaman, kondusif dan lancar.
Langkah berikutnya : What Can We Do? setelah Ratu Kalinyamat mendapatkan pengakuan sebagai Pahlawan Nasional. Jepara harus mampu menciptakan metamorfosis Ratu Kalinyamat dimana Jepara harus memulai sejak sekarang yaitu menjadi sebuah ” simbol dan icon” perjuangan perempuan Indonesia dengan menempatkan Sumber-Daya Unggul Perempuan Jepara untuk ditempatkan di ruang ruang publik seperti di pemerintahan, politik dan ruang publik lainnya yang secara prosentase sedikit lebih banyak dari yang lain. Jepara akan menjadi Kebanggaan dan Percontohan Nasional jika bisa dan mampu menempatkan perempuan menjadi “arus utama” pembangunan di Jepara.
Kebanggaan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional, belum lagi di tambah Raden Ajeng Kartini, — yang sudah mendahului menjadi Pahlawan Nasional, — dan Ratu Shima yaitu sebagai “trio pejuang perempuan” Indonesia dari Jepara, diharapakan tidak hanya sebatas sebagai “hyper-idealistic” namun harus menjadi “ontologi fundamental” yang terimplementasikan dalam realitas sosial, politik, ekonomi dan budaya masyarakat Jepara.
Selamat Hari Pahlawan
Selamat dinobatkannya Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional