nujepara.or.id- Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) bertekad membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tujuannya, supaya warga Nahdliyyin di Jepara bisa mandiri dan kuat secara ekonomi.
Sochib Achmada, Ketua LPNU Jepara, mengatakan bahwa peta UMKM di warga NU Jepara sejauh ini beum ada databasenya. Hal itu dianggap menyulitkan LPNU untuk memberikan akses pelatihan.
Saat ini, kata Sochib, jika ada pelatihan untuk UMKM , LPNU meminta rekomendasi dari Muslimat, Fatayat, Ansor dan MWC LPNU karena mereka yang mempunyai basis massa.
“Bagi LPNU cara tersebut kurang efektif, bisa saja yang diminta ikut pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan usaha mereka,” jelas Sochib, Senin 11 April 2022.
Dengan adanya database nanti, LPNU bisa menunjuk langsung UMKM NU mana yang memang membutuhkan pelatihan. Selanjutnya dengan database, juga dapat digunakan sebagai pijakan LPNU dalam melakukan mentoring atau pendampingan kepada UMKM NU.
Dalam program ini, lanjut Sochib, UMKM yang disasar ini tentunya warga Nahdliyin yang punya usaha skala mikro dan kecil yang bersedia meningkatkan usahanya untuk naik kelas.
“Kita tidak menarget jumah UMKM. Target kami ada kualitas pendampingan bukan kuantitas. Jika memang data yang masuk cukup banyak, akan kita bikin cluster,” imbuh Sochib.
Dalam melaksanakan pelatihan, LPNU nantinya bisa melakukan sendiri atau berkolaborasi dengan pihak lain.
Sochib menambahkan, pendataan tersebut juga bertujuan untuk membantu pemberian akses permodalan. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa berjejaring dengan UMKM NU se Indonesia. (qih)