Menu

Mode Gelap
NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 ) Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat ( 2 )

Ansor · 12 Mar 2023 14:41 WIB ·

Konferancab Ansor Nalumsari, Muhammad Kharis Ketua Terpilih


 Ketua GP Ansor Jepara Ainul Mahfudz menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Ketua PAC Ansor Nalumsari yang baru Muhammad Kharis, Ahad (12/3/2023). Perbesar

Ketua GP Ansor Jepara Ainul Mahfudz menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Ketua PAC Ansor Nalumsari yang baru Muhammad Kharis, Ahad (12/3/2023).

nujepara.or.id – Muhammad Kharis terpilih sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Nalumsari yang baru dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-VII yang digelar di Balai Pertemuan Kantor Desa Gemiring Lor, Ahad (12/3/2-23).

Santri lulusan MA Qudsiyyah Kudus dan IAIN Kudus itu mendapatkan sembilan suara. Sedang kandidat lain, Gus Miftahul Huda meraih lima suara.

Sebelum dilakukan pemungutan suara, masing-masing kandidat memiliki surat rekomendasi dari sejumlah pemilik suara. Muhammad Kharis diusulkan oleh 10 ranting, sedangkan Gus Miftah memiliki empat rekomendasi usulan ranting.

Prosesi pemilihan diawali dengan musyawarah mufakat terlebih dahulu antara kedua kandidat, namun karena tidak menemui titik temu maka masing-masing tetap menghendaki tahapan pemungutan suara.

Hadir dalam acara tersebut jajaran MWCNU Nalumsari, Ketua PC GP Ansor Jepara Ainul Mahfudz, jajaran Muspimcam mulai dari Camat, Kapolsek, dan badan otonom NU se-Kecamatan Nalumsari.

Ada 17 ranting di lingkup Ansor Nalumsari, namun yang memiliki hak suara sebanyak 14 ranting. Tiga ranting lainnya tidak dapat menyalurkan hak pilih karena tidak memenuhi syarat akreditasi organisasi. Hal ini memang menjadi salah satu syarat. Sekaligus juga agar jadi catatan bagi kepengurusan di tingkatan ranting, jika mereka tak hanya sekadar harus memiliki SK Kepengurusan, namun juga mesti memperhatikan status akreditasi lembaganya.

Proses Konferancab ke-VII dimulai dari laporan pertanggung jawaban pengurus periode sebelumnya, yang dipimpin oleh Sukarno. Materi dalam LPJ yang disampaikan hampir satu jam itu menarik. Yaitu penekanan pada pengembangan ekonomi yang disimbolkan dengan kepemilikan inventaris Mobil Layanan Umat, Angkringan Nusantara, dan sejumlah program kerja berbasis ekonomi kreatif.

“Konferancab ini perlu dilakukan sebelum Ramadan, karena penting untuk segera dilakukan persiapan akreditasi organisasi. Proses ini mesti sudah dilakukan pengurus baru agar tidak ketinggalan waktu sebagaimana sudah dijadwalkan PC GP Ansor Jepara,” kata Sukarno, Ketua PAC GP Ansor Nalumsari yang menjabat sejak 2020.

Sidang program kerja dan organisasi mengamanatkan supaya segera dilakukan konsolidasi pimpinan ranting agar siap menghadapi akreditasi. Bagi ranting yang masih pasif dan belum ada kegiatan, maka pengurus Ansor Nalumsari yang baru diminta memberikan pendampingan administrasi dan kegiatan.

Sidang yang dipimpin oleh Yusrul Wafa itu memunculkan juga penguatan aset bagi Kebanseran. Hal itu setidaknya berkaitan mobil operasional Banser untuk mendampingi mobil layanan umat yang saat ini sudah berjalan.

“Kemenangan pemungutan suara hanyalah sebuah sarana. Setelah ini, konsolidasi organisasi tentu akan secepatnya dilakukan bersama tim formatur dan berdasarkan masukan-masukan dari kader GP Ansor se-Nalumsari. Sejumlah rekomendasi dari Konferancab, menjadi tanggung jawab kami sebagai pengurus berikutnya yang tentunya perlu dukungan bersama,” ujar Muhammad Kharis yang sebelumnya menjadi Sekretaris PAC GP Ansor Nalumsari ini. (yw/nl)

Artikel ini telah dibaca 252 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Karang taruna, Jam’iyah Auliya’ Sitinggil dan GP Ansor Desa Krapyak Selenggarakan Ziarah bersama dan Bakti sosial

24 Maret 2024 - 10:43 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Sedulur Papat Limo Pancer, Wejangan Ruhani Sunan Kalijaga

15 Maret 2024 - 00:06 WIB

Trending di Headline