Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Hujjah Aswaja · 5 Jun 2022 14:24 WIB ·

Lahan Kritis di Situs Purbakala Candi Angin Ditanami Sejumlah Pohon


 Forum Peduli Cagar Budaya Muria Perbesar

Forum Peduli Cagar Budaya Muria

nujepara.or.id- Sejumlah komunitas yang tergabung dalam Forum Peduli Cagar Budaya Muria melakukan Kegiatan bersih-bersih situs purbakala Candi Angin yang berada di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.

Kegiatan yang diikuti sekitar 200 peserta ini dilaksanakan pada Minggu, (5/6/2022). Hal ini sebagai bentuk kepedulian generasi muda dalam melestarikan peninggalan nenek moyang. Seperti diketahui, situs Candi Angin yang terletak di lereng Muria diyakini masyarakat Jepara, terutama masyarakat Desa Tempur sebagai peninggalan pada masa kerajaan Kalingga yang saat itu dipimpin oleh Ratu Shima. Namun, berdasarkan penelitian lain, situs Candi Angin ini adalah pada masa kerajaan Majapahit.

Desa Tempur yang terletak di dataran tinggi memang mempunyai banyak peninggalan purbakala. Selain Candi Angin ada yang bernama Candi Aso. Sebab, seperti kita ketahui sebelum masuknya Islam, tempat-tempat pemujaan seperti candi sering dibangun di dataran tinggi.

Ahmad Junaidi, salah satu peserta sekaligus Ketua Panitia kegiatan bersih-bersih Candi Angin saat dihubungi nujepara.or.id, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Forum Peduli Cagar Budaya Muria semata-mata untuk menjaga dan melestarkan alam di kawasan Candi Angin.

“Forum Peduli Cagar Budaya Muria yang terbentuk pada tahun 2020 lalu merupakan binaan dari Balai Arkeologi (Balar) DIY, dan kegiatan ini salah satunya arahan dari tim Balar Yogyakarta”, ujar Junaidi.

Lebih lanjut Junaidi mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih Candi Angin membuat mayarakat sangat antusias untuk mengikuti. Tercatat beberapa elemen masyarakat yang ikut kegiatan ini adalah Forum peduli cagar budaya Muria binaan dari balai arkeologi DIY, TACB Kab. Jepara, Semut ijo Pati, Palupi Pati, Pring Kuning, Pemuda Arjuna Duplak, Mahasiswa Universitas Terbuka Semarang, Pokjar Kebangsaan Bangsri dan Pecinta Alam Jepara Pati kudus.

“Kegiatan ini bertujuan agar situs Candi Angin ini tetap terjaga, terawat. Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai generasi muda yang ikut andil dalam menjaga alam sekitar, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat tempur dan sekitar”, kata Junaidi

“Harapannya adalah agar dari Pemerintah Kabupaen Jepara  peduli dengan situs seperti ini, yang mana Candi Angin ini adalah situs yang sangat penting bagi Jepara mengingat ini adalah tinggalan nenek moyang kita yang perlu di lestarikan”, ungkap Junaidi.

Kegiatan yang dimulai dari rumah juru kunci Candi Angin yang bernama Mbah Jan ini kemudian dilanjutkan menuju Candi Angin dengan menanami 200 bibit pohon jambu, 100 bibit pohon beringin di jalur menuju situs Candi Angin yang berada di lahan kritis, serta Pelepasan 50 ekor burung. (ua)

Artikel ini telah dibaca 165 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Thematik Maulid : Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW dan “Interpersonal Care”

26 September 2023 - 01:15 WIB

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Ngaji Thematik Maulid : Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW dan Komunikasi Massa

22 September 2023 - 04:16 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ngaji Thematik Maulid : Salawat dan Pembentukan Peradaban Manusia

21 September 2023 - 01:28 WIB

Ilustrasi peradaban manusia.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: