nujepara.or.id- Gelaran Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 di Kabupaten Jepara kian semarak dengan kegiatan Festival Hari Santri dan Pekan Aswaja An-Nahdliyyah yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Inovasi (LPPI) Unisnu Jepara melalui Pusat Studi Aswaja An-Nahdliyyah (PSAA).
Kegiatan hasil sinergi dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) dan Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Jepara ini digelar mulai pertengahan September ini hingga puncaknya pada Oktober mendatang.
Kepala Pusat Studi Aswaja An-Nahdliyyah (PSAA) Unisnu Jepara Ahmad Saefudin mengatakan ada dua kegiatan yang digelar saat Festival Hari Santri dan Pekan Aswaja An-Nahdliyyah. Yakni lomba esai Penulisan Biografi Ulama NU Jepara berhadiah jutaan rupiah dan Seminar Nasional Aswaja dalam rangka HSN 2022.
Lomba esai Penulisan Biografi Ulama NU Jepara bertajuk “Bangga Meneladani Kiai Jepara” dilaksanakan mulai tanggal 15 September hingga 17 Oktober 2022. Diawali dengan sosialisasi, pendaftaran peserta, upload karya esai, penjurian, dan pengumuman pemenang.
Peserta lomba esai Penulisan Biografi Ulama NU Jepara ini adalah santri, siswa MA sederajat, dan mahasiswa dengan batas usia 16 – 29 tahun.
“Kita ingin anak-anak muda dan generasi milenial bisa lebih mengenal dan memahami Aswaja dan NU serta kontribusinya untuk Jepara, Indonesia bahkan dunia lewat Festival Hari Santri dan Pekan Aswaja An-Nahdliyyah. Semoga mereka juga bisa meneladani peran para kiai sebagai pejuang yang membumikan Aswaja An-Nahdliyyah di Jepara,” kata Ahmad Saefudin, Selasa (27/9/2022).
Panitia menetapkan sejumlah ketentuan terkait lomba esai Penulisan Biografi Ulama NU Jepara ini. Beberapa di antaranya seperti karya harus ditulis secara individu dengan memilih satu di antara beberapa nama kiai NU Jepara yang telah ditentukan. Peserta harus memasukan unsur-unsur yang menjadi kerangka penulisan biografi. Di antaranya meliputi identitas tokoh, pengalaman hidup, pandangan hidup, dan kebiasaan positif yang diwariskan oleh Kiai NU Jepara tersebut.
Peserta yang mengikuti lomba esai ini hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya saja. Karya juga bukan hasil plagiasi dan belum pernah atau tidak sedang diajukan dalam perlombaan lain. Dengan kriteria penulisan panjang naskah antara 7-10 halaman, Font Times New Roman ukuran 12, ukuran kertas A4 dengan margin 3 cm (kanan-kiri-atas-bawah), dan spasi 1,5. Karya dikirim melalui link https://bit.ly/LombaPenulisanBiografiUlamaNUJepara paling lambat Senin (10/10/2022) pukul 23.00 WIB.
Pemenang lomba esai ini akan mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan. Untuk juara I, uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta, juara II Rp1 juta, dan juara III Rp750 ribu. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada tanggal 17 Oktober 2022.
“Karya esai ini akan dijadikan buku antologi Ulama NU Jepara, yang nantinya dapat dibaca oleh Civitas Akademika Unisnu Jepara dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Seminar Nasional Aswaja digelar pada 19 Oktober 2022, sekaligus penerimaan hadiah lomba Penulisan Biografi Ulama NU Jepara. Rencananya kegiatan akan dilaksanakan di ruang auditorium perpustakaan lantai 3 Unisnu Jepara. Salah satu narasumber seminar nasional itu adalah Dr. KH. Nasrullah Affandi, Lc., MA yang merupakan Wakil Katib PWNU Jawa Tengah dan Pengasuh Ponpes Balekambang Jepara.
“Kegiatan dalam rangka HSN 2022 ini merupakan salah satu upaya kami untuk menyeberluaskan dan menguatkan Aswaja An-Nahdliyyah di Unisnu Jepara dan sekitarnya,” jelas Ahmad Saefudin.
Ketua LTN NU Jepara Muhammad Olies menambahkan berbagai informasi terkait Festival Hari Santri dan Pekan Aswaja An-Nahdliyyah bisa diakses di website maupun Fanpage, Twitter dan Instagram PCNU Jepara. Karya para peserta baik yang menang atau belum beruntung juga akan dimuat secara bergantian di website NU Jepara.
“Itu juga bagian dari upaya NU Jepara untuk merawat, melestarikan dan mengembangkan berbagai warisan baik pemikiran maupun tindakan yang dilakukan para kiai NU di Bumi Kartini,” tandasnya.