Menu

Mode Gelap
Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara Dukung Kemandirian Organisasi, Lazisnu Nalumsari Segera Terapkan Skema Baru Ikuti Progam Pengurus Cabang

Kabar · 17 Agu 2020 13:54 WIB ·

Mahasiswa Syari’ah Juara Orasi Mahasiswa Unisnu


 Mahasiswa Syari’ah Juara Orasi Mahasiswa Unisnu Perbesar

nujepara.or.id – Emil Hakim Aba, Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam kembali menorehkan prestasinya sebagai juara pertama dalam Lomba Orasi Mahasiswa Unisnu Jepara. Prestasi ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya meraih Juara III Nasional Orasi Pancasila tahun 2020 di Universitas Padang, Juara I Lomba Kreasi Video Festival Syariah BEM Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara.

Dengan semangat menggelora,  Emil kembali meraih juara dalam Lomba Orasi yang diadakan oleh BEM Fakultas Unisnu Jepara bekerja sama dengan Yaptinu dan Universitas dalam rangka memeriahkan Harlah Unisnu ke-29.

“Alhamdulillah, tentu bersyukur. Karena dapat berkompetisi dengan orator-orator  hebat Unisnu Jepara, meski sebelumnya sempat minder, tapi karena sudah komitmen untuk belajar dan tambah pengalaman maka harus yakin apa pun hasilnya. Harapan saya untuk Fakultas Syariah dan Hukum ke depan adalah Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum agar benar-benar menjadi mahasiswa yang hidup, bukan mahasiswa yang hidup tapi mati karena tak punya citra dan harga diri. Dengan mengikuti event-event dan kompetisi maka skill mahasiswa akan terisi dan tentu akan menambah banyak pengalaman dan relasi,” ucapnya.

Lomba Orasi yang dilaksanakan di depan Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis, Rabu (12/8/2020) mengangkat tema Peran Mahasiswa NU dalam Merupa Peradaban Islam Nusantara.

Kesempatan itu Emil menyampaikan orasi berjudul Menjadi Mahasiswa NU Cendekiawan di Tengah Keberagaman. Pada akhir dari orasinya ia berpesan untuk menjadi mahasiswa tidak boleh hanya sekadar menjadi mahasiswa.

“Tetapi harus diimbangi dengan bekal yang kuat, literasi yang cukup, pengalaman, serta wawasan yang memadai. Karena persaingan dan tantangan global juga semakin kuat. Untuk bisa menjadi mahasiswa NU yang cendekiawan di tengah tantangan global, hal tersebut tidak dapat diraih hanya dengan kepandaian akal melainkan juga kecerdasan moral,” pungkas Emil. (Lutviani)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu

27 Mei 2023 - 00:38 WIB

Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara

27 Mei 2023 - 00:26 WIB

Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

23 Mei 2023 - 01:05 WIB

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’

22 Mei 2023 - 15:27 WIB

Merespon Tantangan Baru, RMI Nalumsari Perkuat Peran Madrasah Diniyah

22 Mei 2023 - 15:00 WIB

LKK PCNU Komitmen Dukung Progam Pengentasan Stunting di Jepara

22 Mei 2023 - 02:16 WIB

Trending di Kabar
%d blogger menyukai ini: