Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Hujjah Aswaja · 15 Mar 2024 05:41 WIB ·

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (4)


 Ilustrasi gambar santri di pondok pesantren. Perbesar

Ilustrasi gambar santri di pondok pesantren.

Oleh : Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)

nujepara.or.id- Ila hadhroti Nabiyyina wa Habibina wa Syafi’ina wa Maulana Sayyidina Muhammadin Shollallahu Alaihi Wassallam.. Al Fatihah
Wa Ila Hadhroti Syech Abdul Qodir al Jilaniy Wa Syech Imam Abul Hasan Asy-Syadzily wa ila khadhroti min imamitthoriqoh kullihim.. Al Fatihah
Tsumma ila khadroti ahli sanadina fi kitabil burdah al Habib Abdullah al Hindwan min al Al Habib Ali As Shihab min Asy Syech Nawawi al jepara min syaikhina wa murobbi ruhina simbah Sholeh Darat ushulihi wa furu’ihi, wa ustadzihi wa muridihi wa liman atba’a ilaihi.. Al Fatihah
Tsumna ila khadhroti khusushon shohibil burdah Syech imam Abu Abdullah Muhammad bin Sa’id al Bushiriy.. Al Fatihah

Bismillahirrohmanirrohim

Nadhom
(4)

Ayahsabusshobbu Annal Hubba Munkatimun # Ma Baina Munsajimin Minhu wa Mudh-thorimi

Wahai orang yg mabuk cinta, jatuh cinta dan bergelora cinta bisa menyimpan cintanya terhadap kekasihnya. Artinya, apakah bisa di duga bahwa sesungguhnya orang yg mabuk cinta itu bisa menyembunyikan mabuk cintanya diantara orang orang artinya tidak mungkin bisa orang mabuk cinta menyembunyikan mabuk cintanya. Dan perbuatan orang yg mabuk cinta tidak bisa ingkar dengan cucuran air mata dan kepiluan hati yang disebabkan sudah terlihat nampak jelas cucuran air mata.

Dan desahan desahan hati karena ingat sang kekasih atau kangennya hati kepada sang kekasih. Olehnya orang orang yg mabuk cinta tidak mungkin bisa ingkar karena sdh jelas nampak terlihat ciri cirinya. Maka manakala ada orang yang jelas jelas terlihat jatuh cinta tapi mengingkarinya dan kemudian di sindir sindir tetap saja mengelak maka syech al Bushiriy kembali menegaskan dengan bahasa yg tertuju jelas. Sesungguhnya rubah perubahan kata itu sudah menjadi kebiasaan para penyair.

Semoga ngaji burdah pada sesi ini manfaat, barokah dan mendapatkan syafaat dari baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW fiddiniy waddun-ya wal akhiroh.. Amin Amin Amin

#regolngabul

Bersambung..

Artikel ini telah dibaca 70 kali

Baca Lainnya

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial

8 November 2024 - 15:47 WIB

Ilustrasi pejuang perempuan.

MWC NU Tahunan Serukan Jaga Kondusifitas Selama Pilkada

2 November 2024 - 13:32 WIB

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur menyerukan agar tetap menjaga kondusivitas selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 Nopember 2024.

YPMNU Jepara Adakan Simulasi Manasik Haji

1 November 2024 - 20:32 WIB

Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji.

Jagong Ngayeng di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Ilustrasi Sumpah Pemuda

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).
Trending di Hujjah Aswaja