Menu

Mode Gelap
Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

Kabar · 17 Jul 2016 11:02 WIB ·

NU dan Muhammadiyah Mau Tidak Mau Harus Bersatu


 NU dan Muhammadiyah Mau Tidak Mau Harus Bersatu Perbesar

hbh numd 3
JEPARA – Di hadapan 3000-an tamu undangan Halal Bihalal ke-1 Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Pendopo Kabupaten Jepara, Ahad (17/07/2016), Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq bicara soal nasib kabupaten Jepara.
Acara langka di Indonesia bertajuk “Halal Bihalal Sebagai Wahana Silaturrahim Membangun dan Memajukan Jepara” ini diharapkan Kiai Hayatun sebagai pemersatu agar kepentingan umum tidak diabaikan oleh para pemangku kebijakan hanya karena mereka bermain-main (la’ibat) atas rakyat.
Jika para pemimpin sibuk bermain-main, maka kelompok masyarakat akan tercerai berai. Rakyat Jepara yang berjumlah 1,2 juta akan jadi taruhan, terutama menjelang Pilkada Jepara 2017 nanti. “NU maupun Muhammadiyah mau tidak mau harus menentukan nasib Kabupaten Jepara,” ujar Kiai Hayatun dalam sambutan.
Jika NU, Muhammadiyah dan elemen lain di Jepara bersatu untuk membangun, tentu jepara akan kuncoro (terkenal). “Kuncorone njeporo itu sudah ada sejak saya belum lahir,” jelas Kiai Hayatun dengan menyebut popularitas Jepara dalam bidang mebel, ukiran, tokoh pahlawan Kartini, Ratu Shima hingga durian petruk asli Tahunan yang terkenal karena rasanya yang khas.
Baginya, durian petruk adalah buah asli Jepara yang tidak bisa digantikan walau bakul durian dari Ungaran, misalnya, menyebut duriannya disebut petruk berkali-kali. Namanya bisa saja petruk, tapi rasanya jelas beda. “Paham dengan perkataan saya kan,” tanya Kiai Hayatun kepada hadirin.
Acara halal Bihalal yang dilanjut dengan Komunike gerakan moral bersama ini juga dihadiri Bupati Jepara, Ahmad Marzuki, Wakil Bupati Subroto, Ketua DPRD, Aris Isnandar, serta beberapa tokoh agama Kristen, Budha dan lainnya. (abd)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mostbet AZ üzərindən idman mərci yerləşdirmə qaydası və strategiyaları

26 Desember 2025 - 12:58 WIB

Master Casino Glory Demo Games for Learning Basics Effectively and Quickly

26 Desember 2025 - 12:14 WIB

Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini

25 Desember 2025 - 19:49 WIB

Mostbet lisenziyasının nömrəsini haradan yoxlamaq olar: Addım-addım bələdçi

25 Desember 2025 - 18:43 WIB

Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia

21 Desember 2025 - 19:55 WIB

Ustadz Miqdad Sya'roni

Hj. Nur Istiqlaliyah Kembali Nahkodai Muslimat NU Bangsri Periode 2025-2030

21 Desember 2025 - 19:34 WIB

Hj. Nur Istiqlaliyah Kembali Nahkodai Muslimat Bangsri
Trending di Headline