Menu

Mode Gelap
Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

Kabar · 16 Apr 2023 15:41 WIB ·

Nyegat Lailaitul Qadar Program Rutin MWC NU Tahunan


 Nyegat Lailaitul Qadar Program Rutin MWC NU Tahunan Perbesar

nujepara.or.id- Sudah menjadi program rutin MWC NU Tahunan Jepara setiap tanggal 25 Ramadhan mengadakan kegiatan Nyegat Lailaitul Qadar. Kegiatan yang diikuti seluruh pengurus MWC, Badan Otonom NU, dan pengurus ranting bersama jamaahnya.

” Nyegat Lailaitul Qadar adalah program tinggalan para Kiai di MWC NU Tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 25 Ramadhan, tidak melihat apakah tanggal tersebut sesuai prediksi para ulama atau tidak. Yang jelas kita istiqomahkan satu momen bersama Pengurus MWC, Banom, dan Ranting untuk sama-sama hadir di masjid Astana Mantingan melaksanakan sholat tasbih, istighosah, dan Khotmil Qur’an.” Tegas KH. Ali Masykur saat memberikan wejangan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Astana Sultan Hadlirin Mantingan dimulai pukul 22.00 dengan agenda sholat tasbih yang diimami KH. Ridlwan Ihsan, Mustasyar MWC NU Tahunan, dilanjutkan Khotmil Qur’an yang dipimpin ketua Jam’iyyah Qurro Wal Huffadh ( JQH), K. Harun Mughni. Acara dilanjutkan dengan Istighosah yang dipimpin KH. Ali Masykur, Syuriyah MWC NU, dan diakhiri tahlil bersama oleh KH. Moh. Rusydi.

Seratus lebih jamaah larut dalam kekhusyukan spiritual saat mengikuti kegiatan Nyegat Lailaitul Qadar pada malam 25 Ramadhan 1444 H. Mereka duduk bershaf untuk mengikuti acara yang dipandu oleh pengurus MWC NU Tahunan. ” Nuansanya terasa beda saat kita iktikaf di masjid wali Sultan Hadlirin Mantingan dengan rangkaian kegiatan Khotmil Qur’an, istighosah, dan sholat tasbih. Alhamdulillah saya selalu bisa hadir setiap kegiatan Nyegat Lailaitul Qadar.” Tutur Nur Syahid yang juga Ketua Lazisnu MWC NU Tahunan.

KH. Misbahuddin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan menuturkan bahwa tujuan kegiatan Nyegat Lailaitul Qadar di samping mengikuti perintah Nabi, juga menjadi forum silaturrahim para Kiai setelah vakum dalam kegiatan Idaroh Pahingan di bulan Ramadhan. ” Kami ingin silaturahim di antara para Kiai tetap berjalan setiap bulan meskipun demikian format yang berbeda.” Tutur KH. Misbahuddin.

Sebagai penutup kegiatan seluruh jamaah bercengkerama melepas lelah di serambi masjid sambil menikmati kudapan yang disediakan pengurus MWC NU Tahunan. ( Sub)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Glory Casino Live Casino Tips for an Enjoyable, Low-Stress Play Experience

28 Desember 2025 - 20:25 WIB

Exploring Glory Casino Mobile Slots Gameplay Experience: Tips and Features

28 Desember 2025 - 00:17 WIB

Glory Casino Mobile Betting Experience Explained: Benefits and User Tips

27 Desember 2025 - 22:00 WIB

Mostbet AZ üzərindən idman mərci yerləşdirmə qaydası və strategiyaları

26 Desember 2025 - 12:58 WIB

Master Casino Glory Demo Games for Learning Basics Effectively and Quickly

26 Desember 2025 - 12:14 WIB

Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini

25 Desember 2025 - 19:49 WIB

Trending di Kabar